Di dalam islam ada akhlak dan tasawuf juga banyak dibicarakan dan dimuat pada Al-Qur'an dan Hadis, sumber tersebut merupakan batasan dalam tindakan kita sehari-hari, sehingga dalam jiwa ini benar-benar menggunakan akhlak dan tasawuf untuk mempermudah kita melakukan suatu ibadah.
Akhlak dan tasawuf juga ini  akan mengarahkan kita ke jalan yang benar yaitu jalan untuk menyucikan jiwa. Akhlak dan tasawuf itu juga dapat digunakan untuk mempermudah kita melakukan suatu ibadah.
Pengertian Akhlak Dan Tasawuf
Pengertian akhlak ,Secara bahasanya akhlak berasal dari kata -- - artinya kebiasaan, watak, peradaban yang baik, agama. Kata akhlak sama dengan kata khuluq.
Menurut Ibnu Maskawaih akhlak adalah:
Artinya: Â Keadaan jiwa seseorang yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan pikiran (lebih dahulu).
Pengertian tasawuf ,Secara bahasa Tasawuf berasal dari kata = saf (baris), sufi (suci), sophos (Yunani, hikmah), suf (kain wol) atau sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan bersikap bijaksana.
Menurut Asy-Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy mengatakan:
Artinya: Tashawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal ihwal kebaikan dan keburukan jiwa, cara membersihkan diri yang buruk dan mengisinya dengan yang terpuji, cara melakukan suluk, melangkah menuju keridhaan Allah dan meninggalkan (larangan-Nya) menuju kepada (perintah-Nya).
Tujuan Tasawuf ,Menurut Asy-Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy tujuan tasawuf meliputi:
Ilmu Syariah ,Ilmu Thariqah, Ilmu Haqiqah, Ilmu Ma'rifah.
-      Menurut Ma'ruf Al-Karakhy tujuan tasawuf adalah mencari kebenaran yang hakiki dengan  cara meninggalkan semua kesenangan  yang ada di duniawi.j
Ciri Perbuatan Akhlak Tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi kepribadiannya ,Dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran ,Timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar ,Dilakukan dengan sungguh-sungguh, Â dan juga dilakukan dengan ikhlas.
Tingkatan keburukan akhlak tasawuf menurut Imam Al-Ghazali meliputi:
Keburukan akhlak yang timbul karena ketidak sanggupan seseorang mengendalikan nafsunya ,Perbuatan yang diketahui keburukannya, tetapi ia tidak bisa meninggalkannya karena nafsunya telah menguasai dirinya, Keburukan akhlak yang dilakukan oleh seseorang karena pengertian baik baginya sudah kabur, sehingga perbuatan buruklah yang dianggap baik ,Perbuatan buruk yang sangat berbahaya terhadap masyarakat pada umumnya sedangkan tidak terdapat tanda-tanda kesadaran bagi pelakunya, kecuali hanya kekhawatiran akan menimbulkan pengorbanan yang lebih hebat lagi.
Sumber Ajaran Tasawuf