Banyak pula masyarakat Indonesia yang merasa panik dengan adanya Covid-19, permasalahan tersebut timbul karena kurangnya sosialisasi dan edukasi mengenai Covid-19. Penyebaran berita melalui internet dan televisi juga mempengaruhi mental masyarakat, terutama berita hoax.
Program bantuan sosial akan bermanfaat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Adapun bantuan yang kami berikan yaitu sembako (beras, gula, minyak, mie instan, dan kecap). Bantuan sosial yang disalurkan oleh KSM Unisma bertujuan untuk membantu meringankan dampak dari kasus tersebut dan siap menghadapi new normal dengan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta wajib menjaga jarak. Hal ini bukanlah hal yang mudah, karena bukan merupakan suatu kebiasaan untuk kita semua.
Masa pandemi covid-19 merupakan sejarah bagi kita yang terpilih untuk menghadapi tantangan ini. Kita tidak sendiri dan hampir seluruh dunia mengalami hal yang sama. Tidak baik apabila kita hanya menyalahkan keadaan ini. Saatnya kita beradaptasi dengan “Kehidupan Baru” dan kita jadikan setiap langkah kita relevan dalam merespon perubahan sehingga mampu melewati pandemi ini. “Bukanlah yang terkuat atau terpintar yang dapat bertahan, melainkan mereka yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan” (Charles Darwin).
Adapun beberapa kajian terdahulu oleh Joharudin et al. (2020) yang membahas fenomena panic syndrom dikalangan masyarakat akibat dari mewabahnya virus COVID-19, Nur Rohim Yunus et al. (2020) membahas mengenai kebijakan pemberlakukan lockdown sebagai antisipasi penyebaran virus corona, serta penelitian yang dilakukan oleh Pakpahan (2020) yang membahas dampak dari virus Covid-19 terhadap usaha mikro, kecil dan menengah.
Dalam hal ini, masyarakat juga harus berperan proaktif dalam mengikuti segala imbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah, hal itu penting sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dan masyarakat yang sama-sama harus saling berkolaborasi untuk mempersingkat masa pandemi Covid-19 di Indonesia.
METODE
Metode yang digunakan tim KSM UNISMA dalam kegiatan program kerja ini yaitu dengan menggunakan metode pengabdian masyarakat melalui penyaluran bantuan sosial dalam bentuk sembako berupa beras, minyak, gula, mie instan, dan kecap kepada masyarakat kurang mampu di wilayah RW 5 Mayangan. Pada tanggal 30 Agustus 2021 pukul 10:00 sampai 12:00 WIB.
Kegiatan KSM ini merupakan salah satu upaya dari mahasiswa untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu di wilayah RW 5 Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo khususnya disaat pandemic covid-19 seperti sekarang.
Berikut tahapan kegiatan yang dilakukan:
- Pendahuluan, dilakukan dengan melakukan survey data ke ketua RW 5 Kelurahan Mayangan untuk mengetahui data masyarakat kurang mampu agar bantuan sosial dapat tepat sasaran dan merata.
- Persiapan, tim pelaksana melakukan proses belanja bahan sembako yang akan dibagikan dan mem-packaging dalam satu wadah agar lebih rapi dan lebih memudahkan pendistribusian bahan sembako kepada masyarakat
- Penyaluran, tim melakukan pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat target sasaran berdasarkan data data yang telah diperoleh pada proses pendahuluan. Yaitu masyarakat kurang mampu di sekitar RW 5 Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo
HASIL DAN PEMBAHASAN