Mohon tunggu...
Irfan Tamam
Irfan Tamam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi di FISIP Universitas Padjadjaran

Hai, saya Irfan Tamam, seorang mahasiswa Sosiologi di FISIP Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Negara dalam Memenuhi Kebutuhan Psikologis demi Pembangunan Berkelanjutan

19 Oktober 2024   15:17 Diperbarui: 19 Oktober 2024   15:19 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara menjadi sebuah lembaga konstitusional yang berperan untuk mengatur dan melayani masyarakat, salah satunya berperan untuk memenuhi kebutuhan psikologis individu-individu sebagai unit terkecil dalam masyarakat. Melalui kebijakan-kebijakan publik komprehensif yang dibuat haruslah dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesejahteraan psikologis warga negaranya.

Negara dapat menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung terpenuhinya kebutuhan ini melalui kebijakan yang menjamin kesejahteraan sosial, pendidikan, serta akses ke layanan kesehatan mental. Misalnya, jaminan keamanan melalui penegakan hukum yang adil dapat memberikan rasa aman bagi individu. Tidak hanya itu, negara juga perlu menciptakan kebijakan yang melindungi hak-hak individu dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan yang dapat timbul akibat masalah sosial dan ekonomi.

Pemenuhan kebutuhan psikologis individu tidak hanya penting bagi kesejahteraan individu semata, tetapi juga merupakan kunci pembangunan berkelanjutan. Negara yang mampu memenuhi kebutuhan psikologis warganya akan memiliki masyarakat yang lebih produktif, kreatif, dan tangguh. Tentu, untuk negara mencapai titik ini, diperlukan kontribusi perspektif kesehatan mental dalam semua kebijakan publik yang dibuatnya.

Dengan demikian, negara harus memperhatikan kebijakan-kebijakan publik yang dibuatnya, yang terkait dengan masyarakat kita. Tapi, tidak luput juga dari perspektif kesehatan mentalnya agar negara tetap bisa memenuhi kebutuhan psikologis setiap individu sehingga dapat menciptakan masyarakat yang mampu dan siap menghadapi pembangunan berkelanjutan demi kebaikan bangsa dan negara.

Terdapat beberapa negara yang sudah berhasil memenuhi kebutuhan psikologis warga negaranya dengan baik dengan memfokuskan kebijakan-kebijakannya pada kesehatan mental, kualitas hidup, dan hubungan sosial, yaitu.

Finlandia

Finlandia dikenal sebagai negara sistem pendidikan yang mengutamakan kesejahteraan dan efektivitasnya dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan individu yang dapat menjadi bekal untuk kehidupan berkelanjutan. Tidak hanya itu, pemerintah Finlandia juga memberikan layanan kesehatan mental yang mudah diakses dan keamanan sosial yang menjamin penghasilan utama, sehingga mengurangi kadar stres warga negaranya.

Belanda

Belanda dikenal dengan sistem keseimbangan dalam kehidupan dengan pekerjaan. Sistem kerja ini mengutamakan jam kerja yang fleksibel dan rata-rata jam kerja yang memungkinkan warga negaranya dapat menghabiskan waktu bersama keluarganya. Selain itu, Belanda memiliki akses bantuan kesehatan mental terbaik di Eropa, membuatnya sistem bantuan ini memudahkan dan memberikan jaminan terbaik untuk warga negaranya.

Swedia

Swedia menjadi negara dengan indeks kebahagiaan tertinggi di dunia karena pemerintahnya memfokuskan pada kualitas hidup, keadilan sosial, dan kesejahteraan warga negaranya. Swedia menyediakan lingkungan yang sehat bagi warga negaranya yang didanai oleh negara, salah satunya layanan kesehatan mental yang mudah dan didukung penuh oleh negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun