Mohon tunggu...
Irfan Suparman
Irfan Suparman Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate of International Law

Seorang lulusan Hukum yang hobi membaca dan menulis. Topik yang biasa ditulis biasanya tentang Hukum, Politik, Ekonomi, Sains, Filsafat, Seni dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Sejarah Musik Jazz, dari Perbudakan di New Orleans hingga Mendunia

1 Februari 2022   16:35 Diperbarui: 1 Februari 2022   16:36 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musik Jazz lebih dikenal sebagai musiknya orang kulit hitam. Hal itu bukan tanpa sebab, musik menjadi bagian dari  era perbudakan kulit hitam. Oleh sebab itu, banyak yang beranggapan musik jazz berasal dari warga Afro-Amerika. Lalu bagaimana musik jazz menjadi musik yang disenangi di seluruh dunia.

Dikutip dari Jazz Observer, sejarah musik jazz berasal dari New Orleans, Amerika Serikat sekitar pertengahan abad ke-19. Daerah tersebut merupakan daerah pelabuhan sehingga tempat dari seluruh dunia untuk berlabuh di sana.

Hal itu menyebabkan jalan-jalan di New Orleans banyak ditemui musik di seluruh dunia. Dari sinilah musik Jazz berasal, sebab di sini pada era perbudakan menjadi satu-satunya tempat yang mengizinkan budak memiliki drum.

Saat perbudakan telah dihapuskan, banyak mantan budak mendapatkan pekerjaan sebagai musisi. Ini yang membuat anggapan bahwa jazz didirikan oleh orang kulit hitam.

Dikutip dari Masterclass, aliran musik jazz yang harmonis dibuat dengan harmonis berdasarkan teknik improvisasi. Musik jazz dari New Orleans menyebar ke seluruh Amerika Serikat.

Sejarah Musik Jazz

Sejarah awal perkembangan musik jazz pada awal tahun 1900-an dipelopori oleh musisi seperti Jelly Roll Morton, Louis Armstrong, King Oliver. Mereka banyak mengambil bagian ragtime (pendahulu musik Jazz). Hingga musik jazz dari New Orleans pada era ini dikenal dengan Jazz Dixieland.

Pada tahun 1920-1930-an Jazz masuk di klub malam di New York. Pada era ini, jazz populer sebagai budaya Amerika. Kemunculan Duke Ellington dan Fletcher Henderson menjadi tahap perkembangan jazz pada masa ini.

Berikutnya, musik jazz mengalami perkembangan membentuk sebuah sub yang dikenal dengan Bebop. Subgenre ini berkembang antara tahun 1940-1950-an. Musisi yang terlibat mengembangkan jazz musik ini diantaranya, yaitu Charlie Parker, Dizzy Gillespie, Bud Powell, dan Art Blakey.

Musik jazz semakin berkembangan dan eksperimental di tahun 1960-an setelah kemunculan Post-Bebop yang diprakarsai musisi jazz, seperti Thelonious Monk, Charles Mingus, dan Miles Davis.

Pada masa ini juga nanti akan dikenal genre baru bernama fusion yang menggabungkan Jazz, Funk dan Rock. Salah satu musisi yang memprakarsainya adalah Herbie Hancock.

Dilain sisi, Pat Metheny dan Bill Frisell mengembangkan cara bermain jazz yang semakin eksploratif. Jazz digabungkan dengan musik folk dalam pertunjukan jazz mereka.

Jazz memiliki beberapa instrumen penting. Musik jazz harus memiliki instrumen drum, bass, keyboard, gitar, terompet, saxophone, dan vokal utama. Hampir semua instrumen jazz di atas penting untuk bermain jazz dengan eksploratif.

Perkembangan jazz yang penuh dengan sejarah membuat jazz memiliki nilai historis yang tidak biasa. Sejarah perbudakan kulit hitam menghiasi kelahiran awal musik jazz. Sampai pada akhirnya jazz bisa dinikmati di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun