Psikedelik rock menggabungkan unsur blues dan folk rock ke dalam musiknya, sehingga mampu memberikan kontribusi pada perkembangan musik hard rock dan rock progresif.
Pada awal mulanya, Psikedelik rock berasal dari pesisir barat Amerika yang diinisiasi dari gerakan hippie pada pertengahan tahun 1960-an. Aliran musik ini mengakar pertama kali di daerah Teluk San Fransisco, Amerika Serikat dan menyebar hingga ke Eropa.
Band pertama yang memproklamirkan musik mereka beraliran Psikedelik rock diantaranya The 13th Floor Elevators yang berbasis di Austin, Texas. Album mereka tahun 1966 berjudul The Psychedelic Sounds of the 13th Floor Elevators.
Dari pantai barat, band-band yang populer seperti Grateful Dead, The Doors, Big Brother and Holding Company, Moby Grape, Quicksilver Messenger Service, Iron Butterfly dan Jefferson Airplane.
Jefferson Airplane berhasil menduduki peringkat 8 dari 100 tangga lagu Billboard pada tahun 1967. Lagu tersebut berjudul "White Rabbit" yang terinspirasi dari cerita Alice's Adventures in Wonderland karya Lewis Carroll yang dituding mengonsumsi obat halusinogen. Namun, tudingan tersebut tidak berdasar.
Dalam kurun waktu tersebut, Psychedelic mempengaruhi band Rock 'n' Roll dan mulai memasukan unsur psychedelia ke dalam lagunya. Seperti Beach Boys, The Rolling Stones, The Yardbirds hingga The Beatles.
Aliran musik ini menjamur ke Eropa, tepatnya ke London, Inggris. Dengan munculnya band Pink Floyd. Unsur dan karakteristik Psychedelic Rock Inggris dan Amerika memiliki perbedaan. Pink Floyd memberi warna baru dalam Psikedelik Rock. Album pertamanya berjudul "The Piper at the Gates of Dawn" (1967).
Di akhir tahun 1960-an, Psikedelik rock mendapatkan penolakan dari pemerintah karena larangannya terhadap penggunaan LSD. Akibatnya, festival hippie terbesar Woodstock 1969 sebagai titik balik era Psikedelik. Acara tersebut menampilkan Jimi Hendrix, Jerry Garcia and The Grateful Dead dan Jefferson Airplane.
Pada tahun yang sama sentimen anti-hippie meluas karena Charles Manson mengklaim lagu The Beatles berjudul Helter Skelter menginspirasi pembunuhan. Disusul oleh Jimi Hendrix dan Jim Morrison yang overdosis obat antara tahun 1970 dan 1971.