Untuk itu, buku ini fokus pada masalah internet dengan formula Big Data. Resolusi yang ditawarkan dalam buku ini secara implisit mengajak kita untuk lebih awerness terhadap data pribadi kita.
Buku ini sangat cocok dibaca untuk membantu menemukan jawaban atas polemik abad ke-21. Yuval menulis buku ini dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami. Metode berpikir melalui analitis-histori merupakan nilai dasar untuk memahami ciri dan kondisi abad ke-21.Â
Penjelasan dalam buku ini tidak sedetail buku-buku sebelumnya. Menurut pandangan saya, untuk memahami sejarah masa kini dan masa depan perlu penarikan materi yang lebih rinci dan konkret.
Membaca menjadi kewajiban untuk memahami diri sendiri dan membuka jendela pemikiran. 21 Lessons 21st Century hadir untuk menyadarkan kita dalam prahara abad ke-21.Â
Karena banyak penderitaan yang kita tidak dapat membedakannya dengan kebahagiaan. Untuk itu jangan lemah untuk membaca, kuat-kuatlah dan mari hadapi bersama kelajuan zaman ini dengan pemikiran yang sadar akan pentingnya memahami diri sendiri dan peka terhadap lingkungan sekitar. Selamat membaca!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H