Mohon tunggu...
Irfan Suparman
Irfan Suparman Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate of International Law

Seorang lulusan Hukum yang hobi membaca dan menulis. Topik yang biasa ditulis biasanya tentang Hukum, Politik, Ekonomi, Sains, Filsafat, Seni dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hal yang Bisa Dilakukan di Masa Self-Quarantine daripada Rebahan

28 Maret 2020   14:12 Diperbarui: 28 Maret 2020   14:19 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat dunia sedang mengalami bencana epidemiologis banyak manusia mengalami paranoid sehingga memborong kebutuhan-kebutuhan yang melebihi kebutuhan dirinya sendiri. 

Banyak orang ketakutan menghadapi wabah ini. Orang-orang posmo mengalami wabah yang luar biasa menakutkan dan menghambat seluruh pergerakan. Pemerintah diberbagai dunia pun kini sudah menerapkan kebijakan mulai dari Physical Distancing sampai Lockdown. 

Pemerintah Indonesia memilih meliburkan perkuliahan dan sekolah kemudian menyerukan Work From Home, mengahapus UN (Ujian Nasional), belajar daring sampai muncul petisi untuk meniadakan skripsi untuk mahasiswa semester akhir. Mau bagaimana lagi semua itu muncul karena ketakutan mereka akan pandemi bernama Covid-19 (Corona Vius Disease 2019).

Semua orang dituntut, mau tidak mau mereka harus berada di rumah. Masalahnya virus ini bisa menempel dibenda mati seperti baju, plastik, besi dan lain sabagainnya. Kemudian penelitian terbaru mengatakan virus ini bisa bertahan di udara. Gila gak sih!

Kalau kayak gini kalian masih mau nongkrong-nongkrong sambil main uno di kafe-kafe terdekat, Aku sih gak mau. Daripada aku harus dikarantina di gedung DPR yang katanya bakal dijadikan tempat karantina. 

Tapi semua orang di Indonesia merasa bosan karena dalam masa self-quarantine mereka dilarang untuk berkumpul dan bermain bersama teman-teman. Jelas bete banget kalau hidup di dalem rumah, apalagi kalau engga ada koneksi Wi-Fi. Apalagi di kota urban maupun sub-urban nongkrong adalah hal yang dirindukan sambil membahas gaya hidup sampai fesyen. 

Tapi tenang, aku punya beberapa wejengan hidup selama masa Physical Distancing ini.

Sebelumnya WHO memberi label jaga jarak dengan frasa Social Distancing tapi karena beberapa alasan frasa itu diubah menjadi Physical Distancing. Sama aja sih, intinya bagaimana kita menjaga jarak dengan tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar dan agar tetap berada dirumah. Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa dilakukan agar self-quarantine kamu bermanfaat.

1. Olahraga

Kalau kamu yang takut olahraga keluar rumah, kamu bisa melakukan ini ketika pagi hari sehabis solat subuh (bagi yang muslim) kamu bisa melakukan peregangan, pemanasan hingga pendinginan. Kemudian kamu bisa push up sebanyak yang kamu bisa lakukan. Bagi kamu yang suka bola silahkan juggling sebanyak yang kamu bisa. Atau kamu yang sedang latihan Skateboard kamu bisa latihan ollie di depan rumah mu.

Setelahya Kamu bisa mandi dan yang tadi olahraga engga kena matahari, kamu bisa manfaatkan matahari pagi yang seger ini dengan berjemur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun