Mohon tunggu...
Irfan Rahmat Kamaluddin
Irfan Rahmat Kamaluddin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pendidikan, Olahraga, Isu-isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permasalahan, Tantangan dan Upaya Penerapan Nilai-Nilai Wawasan dan Bela Negara

1 Oktober 2024   11:50 Diperbarui: 1 Oktober 2024   11:50 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan dua pilar penting dalam membangun identitas dan integritas suatu bangsa. Nilai-nilai ini tidak hanya berkaitan dengan cinta tanah air, tetapi juga mencakup pemahaman tentang sejarah, budaya, dan sosial politik bangsa. Namun, penerapan nilai-nilai tersebut di Indonesia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang kompleks, terutama di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.

Salah satu permasalahan utama dalam penerapan wawasan kebangsaan adalah menurunnya rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Globalisasi telah membawa pengaruh budaya asing yang kuat, yang sering kali membuat nilai-nilai lokal terpinggirkan. Banyak generasi muda yang lebih memilih mengadopsi budaya luar, sehingga mengabaikan sejarah dan tradisi bangsanya sendiri.

Selain itu, masalah disintegrasi sosial juga menjadi tantangan serius. Ketegangan antar kelompok etnis, agama, dan kelas sosial kerap memunculkan konflik yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Fenomena hoaks dan berita palsu di media sosial semakin memperburuk situasi ini, menyebabkan polarisasi di masyarakat.

Tantangan yang dihadapi adalah rendahnya kesadaran akan pentingnya bela negara. Banyak warga negara yang belum sepenuhnya memahami bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi juga tanggung jawab setiap individu untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Kesadaran ini perlu ditanamkan sejak dini melalui pendidikan dan kegiatan sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Perubahan teknologi yang pesat juga menjadi tantangan tersendiri. Di satu sisi, teknologi informasi dapat digunakan untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, tetapi di sisi lain, ia juga dapat menjadi sarana penyebaran ideologi radikal dan ekstremisme. Ini menuntut kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari semua elemen masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan dan tantangan tersebut, sejumlah Upaya Penerapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dapat dilakukan.

Pertama, pendidikan karakter yang menekankan nilai-nilai kebangsaan harus diperkuat di sekolah. Kurikulum yang mencakup pelajaran tentang sejarah, budaya, dan hak dan kewajiban sebagai warga negara perlu diterapkan secara efektif.

Kedua, pemerintah dan masyarakat sipil harus aktif dalam kampanye kesadaran bela negara. Kegiatan seperti pelatihan kepemimpinan, seminar, dan workshop dapat diadakan untuk membangun kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap negara.

Ketiga, penguatan media sebagai alat untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan juga sangat penting. Media harus berperan aktif dalam melawan hoaks dan berita palsu, serta mempromosikan konten positif yang mencerminkan kebangsaan.

Disisi lain Isu kontemporer yang menjadi perhatian saat ini adalah Korupsi, Korupsi merupakan salah satu isu paling mendesak di banyak negara, termasuk Indonesia. Praktik korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. Korupsi dapat berujung pada ketidakadilan sosial dan memperparah kesenjangan ekonomi.

Dalam konteks ini, langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang tegas diperlukan. Penguatan lembaga anti-korupsi, transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan menjadi sangat penting. Namun, tantangan besar tetap ada, seperti adanya resistensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

Selain itu, Permasalahan narkotika semakin meresahkan, dengan meningkatnya jumlah pengguna dan peredaran narkoba di berbagai kalangan. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan permasalahan narkotika yang serius, di mana kelompok-kelompok kriminal terorganisir sering kali terlibat dalam perdagangan narkoba.

Upaya penanggulangan narkotika harus mencakup pendekatan yang komprehensif, termasuk pencegahan, rehabilitasi pengguna, dan penegakan hukum terhadap pengedar. Pendidikan mengenai bahaya narkoba, terutama di kalangan remaja, sangat penting untuk mencegah keterlibatan mereka.

Kesiapsiagaan bela negara juga harus menjadi prioritas bagi semua elemen masyarakat. Ini mencakup kemampuan untuk menghadapi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui pelatihan, simulasi, dan partisipasi dalam kegiatan sosial, setiap individu dapat dilatih untuk menjadi warga negara yang siap sedia dalam menghadapi berbagai tantangan.

Kesimpulan

Wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan fondasi penting dalam membangun identitas dan integritas bangsa. Namun, penerapannya di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti menurunnya rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda, disintegrasi sosial, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya bela negara. Pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi juga memperburuk situasi, menuntut masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, Selain itu, isu kontemporer seperti korupsi dan peredaran narkotika memerlukan penanganan serius dengan tindakan pencegahan dan rehabilitasi yang tepat, Kesiapsiagaan bela negara juga harus melibatkan semua elemen masyarakat. Dengan pendekatan yang terintegrasi, kita dapat menciptakan generasi yang tidak hanya mencintai tanah air, tetapi juga siap berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun