Lambat laun, sepak bola yang identik dengan kaum adam mulai bersahabat dengan kaum hawa. Kini kompetisi sepak bola wanita juga makin berkembang dan makin kompetitif. Makin banyak pula klub yang membentuk tim sepak bola wanitanya.
Meski identik dengan pria, sepak bola sejatinya bukanlah olahraga yang hanya membolehkan kaum adam saja untuk terlibat di dalamnya. Perempuan atau wanita juga tak dilarang untuk terlibat dalam sepak bola pria. Namun, masih sedikit wanita yang terlibat langsung di dalam sepak bola pria.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, semakin banyak wanita yang jadi sosok penting dalam klub sepak bola pria. Sebagian dari mereka bahkan menduduki jabatan krusial dalam struktur klub sepak bola pria. Ada pula yang terlibat langsung di dalam pertandingan resmi.
Berikut ini penulis hendak berbagi 5 sosok wanita paling berpengaruh di sepak bola pria. Kelima sosok ini adalah contoh inspiratif yang punya peranan penting dalam dunia sepak bola pria.
1. Marina Granovskaia
Marina sangat lincah dan lihai bernegosiasi. Dia dipercaya bos Roman Abramovich untuk mengurus negosiasi perekrutan dan penjualan pemain. Lewat kecerdikannya itu, The Blues berhasil mendatangkan Timo Werner dan Kai Havertz di bursa transfer musim panas lalu.
Selain berjasa bidang negosiasi kontrak pemain, Marina juga jadi sosok penting Chelsea dalam menjalin kontrak kerja samanya dengan sponsor. Salah satu jasanya adalah menjalin kesepakatan kontrak dengan Nike senilai 60 juta paun per tahun hingga 2032 nanti.
2. Amaia Gorostiza
Amaia Gorostiza disebut sosok penting dalam kemenangan tersebut. Wajar, dia adalah presiden klub Eibar, klub mini di La Liga bahkan di 5 liga top Eropa. Gorostiza terpilih sebagai presiden Eibar sejak 2016 lalu dan menjadi presiden wanita pertama Eibar dalam 77 tahun sejarah klub.
Gorostiza masih menjabat sebagai presiden Eibar hingga saat ini. Di balik layar, dia adalah sosok penting dalam kesuksesan Eibar bertahan di papan tengah La Liga sejak tahun 2016. Meski hanya berkandang di Stadion Ipurua, wilayah Basque yang cuma berkapasitas 7000an tempat duduk, Eibar dibawah kepemimpinan Gorostiza selalu mencatat keuangan yang sehat. Di eranya pula, Eibar jadi pelopor klub sepak bola yang bersetifikat mutu ISO 9001.
3. Patricia Rodriguez
Patricia mengawali kariernya di dunia sepak bola pria dengan menjadi direktur keuangan Eibar pada tahun 2014. Saat Amaia Gorostiza terpilih sebagai presiden, Patricia naik pangkat menjadi tangan kanannya.
Patricia meninggalkan jabatannya di Eibar pada Februari 2019. Tiga bulan kemudian, dia diumumkan sebagai direktur umum klub Segunda Division, Elche dan wakil presiden kedua La Liga. Pada Februari lalu, Patricia Rodriguez diumumkan sebagai CEO baru klub La Liga, Granada dan jadi CEO wanita pertama di Spanyol. Â Â
4. Bibiana Steinhaus
Menjadi wasit profesional di DFB (Asosiasi Sepakbola Jerman) sejak 1999 saat usianya masih 20 tahun, karier Bibiana sebagai wasit menginspirasi banyak orang, baik pria maupun wanita yang hendak berkarier di dunia sepak bola. Bibiana adalah wasit pertama di 2.Bundesliga (2007), DFB Pokal (2008), Bundesliga (2017), dan DFL-Supercup (2020).
Kepemimpinannya di laga final DFL-Supercup 2020 antara Borussia Dortmund dan Bayern Munchen jadi tugas terakhirnya sebagai wasit nasional dan internasional. Di laga itu pula diadakan perpisahan manis sebagai bentuk penghargaan atas jasa Bibiana Steinhaus. Bagaimanapun, wanita yang kini berusia 41 tahun itu adalah wasit wanita pertama di 5 liga top Eropa.
"Di atas segalanya, saya ingin dinilai berdasarkan penampilan saya, bukan karena saya seorang wanita. Saya berharap semua wasit mendapatkan musim yang sukses, di mana wasit tidak sering menjadi pusat perhatian.", ujar Bibiana Steinhaus dikutip dari dutchreferee.com.
5. Chan Yuen-ting
Salah satunya adalah Chan Yuen-ting. Namanya tentu kurang populer, tetapi wanita berkebangsaan Hong Kong ini adalah mantan pesepakbola wanita profesional yang kini ditunjuk sebagai pelatih timnas wanita Cina U-16 sejak 2019 lalu.
Nama Chan Yuen-ting viral di tahun 2015 saat ia mengambil alih jabatan manajer di Eastern SC, klub peserta Liga Premier Hong Kong. Ia jadi pelatih wanita pertama di klub sepak bola pria di sana. Setahun berselang, Chan membawa Eastern juara liga dan ia resmi jadi manajer wanita pertama dan termuda (27 tahun) yang memenangkan gelar liga.
Pada tahun 2017, Chan kembali mencatat rekor sebagai manajer wanita pertama yang berlaga di Liga Champions AFC. Sebelum berkarier sebagai manajer, Chan sudah berpengalaman sebagai asisten pelatih di berbagai klub sepak bola pria di Hong Kong. Â
Itulah 5 sosok wanita inspiratif di sepak bola pria. Penulis mohon maaf, sebab di luar 5 nama di atas, penulis yakin masih banyak sosok wanita yang berjasa di sepak bola pria. Sayangnya, tak mungkin juga semua nama-nama tersebut ditulis dalam satu artikel.
Semoga saja makin banyak sosok wanita yang bekerja di dunia sepak bola, baik sepak bola pria maupun wanita. Sebab, sepak bola sudah semestinya tidak memandang fisik, ras, agama, maupun gender. Sepak bola adalah olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, kesetaraan, dan mampu menyatukan semua perbedaan dalam satu wadah.
Selamat Hari Perempuan Sedunia kepada seluruh perempuan di manapun anda berada. Salam sukses dan teruslah jadi inspirasi untuk sesama.
Sekian.
@IrfanPras
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
