Laga final Piala Dunia Antarklub 2020 telah selesai digelar di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Kamis (11/2) malam waktu setempat. Bayern Munich resmi keluar sebagai juara dunia usai kandaskan perlawanan Tigres UANL.
Gol Benjamin Pavard di menit ke-59 menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut. Bayern pun sukses merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub keduanya setelah tahun 2013.
Berbagai media nasional, internasional, bahkan media sosial ramai membicarakan kemenangan Bayern. Bagaimana tidak? Berkat tambahan trofi tersebut, wakil UEFA itu telah meraih 6 trofi juara dalam setahun, alias sextuple.Â
Sebuah hasil yang tidak mengejutkan, bahkan biasa saja. Bayern Munich adalah juara Liga Champions UEFA 2020 dengan catatan impresif. Mengalahkan Barcelona 8-2 di perempat final, membekuk Lyon 3-0 di semifinal, dan menundukkan PSG 1-0 di final. Tahun 2020 bisa dibilang tahun sempurna Bayern di bawah asuhan Hans-Dieter Flick.
Lolosnya Bayern ke partai final, lalu menjuarai piala dunia adalah hasil yang sudah diprediksi banyak pihak. Namun, siapa yang menjadi lawannya di partai final adalah sesuatu yang di luar prediksi.
Ya, lolosnya Tigres UANL ke final adalah kejutan di Piala Dunia Antarklub 2020. Banyak pihak yang memprediksi kalau Palmeiras, juara Copa Libertadores 2020 yang akan jadi lawan Bayern di final. Seperti yang sudah-sudah, final Piala Dunia Antarklub selalu identik dengan UEFA vs CONMEBOL.
Sayangnya, prediksi tersebut salah. Tigres UANL, klub asal Meksiko, juara Liga Champions CONCACAF 2020 berhasil mengalahkan perlawanan Palmeiras di partai semifinal. Eksekusi penalti Andre-Pierre Gignac mengantarkan Tigres jadi wakil CONCACAF pertama yang lolos ke partai final Piala Dunia Antarklub.
Ironisnya, capaian bersejarah Tigres di ajang ini seketika dilupakan usai kalah di partai final dari Bayern Munich. Padahal, selain perjuangannya yang harusnya lebih diapresiasi, ada hal menarik lain dari klub asal Meksiko ini.
Bagi saya, jauh lebih menarik mengulik sejarah dan profil Tigres UANL. Tak sia-sia, fakta-fakta menarik berhasil saya temukan dan berikut ulasannya.
Tigres UANL, Klub Besar Meksiko, Rival Abadi Monterrey
Tigres UANL baru sekali ini berlaga di ajang sekelas Piala Dunia Antarklub. Bayangkan, baru pertama kali, tapi langsung bikin kejutan dengan lolos ke final. Padahal, Tigres harus memulai ajang ini dari ronde kedua menghadapi wakil Asia, Ulsan Hyundai.
Tigres lolos ke ajang Piala Dunia Antarklub setelah menjuarai Liga Champions CONCACAF 2020. Di partai final yang digelar pada 22 Desember 2020 lalu, Tigres berhasil mengalahkan wakil Amerika Serikat, Los Angeles FC 2-1.
Gelar Liga Champions tersebut adalah yang pertama bagi Tigres UANL. Nah, satu fakta lagi, Tigres baru menjuarai Liga Champions sekali, tapi langsung bisa menjadi wakil CONCACAF dan Meksiko terbaik di ajang Piala Dunia Antarklub mengalahkan rival sekotanya, Monterrey yang sudah 4 tampil di ajang ini, tapi selalu mentok di semifinal.Â
Berdomisili di wilayah yang sama menjadikan Tigres dan Monterrey sebagai rival abadi. Derby keduanya dinamakan Clasico Regiomontano. Saat kedua tim bertanding, stadion dijamin penuh. Derby sekota ini juga disebut sebagai derby terpanas di Meksiko setelah El Super Clasico yang mempertemukan Club America vs Guadalajara.
Walaupun berusia lebih muda dari Monterrey, pihak Tigres mengklaim sebagai klub dengan basis suporter terbanyak di Nuevo Leon, bahkan seantero Meksiko. Memang, loyalitas fan Tigres tak bisa diremehkan.
Fakta bahwa Tigres adalah tim besar dan salah satu yang tersukses di Meksiko memudahkan mereka meraup basis suporter besar di seluruh penjuru Meksiko. Sejauh ini Tigres sudah mengoleksi 7 trofi liga, 3 trofi Copa, dan 1 trofi Liga Champions. Menariknya, mereka juga pernah menjadi runner-up Copa Libertadores 2015.
Tigres UANL, Tim Bentukan Kampus Negeri di Meksiko
Nah, ini bagian paling menariknya. Bagaimana sejarah Tigres UANL terbentuk hingga jadi salah satu klub paling sukses di daratan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF)?
Melansir dari situs resmi klub, Tigres terbentuk dari metamorfosis tim Jabatos de Nuevo Leon pada 7 Maret 1960. Untuk mengembangkan kariernya, Jabatos menyerahkan pengelolaannya kepada UANL dan sejak saat itu terbentuklah klub Tigres UANL.
" Siapa UANL? "
UANL adalah singkatan dari Universidad Autonoma de Nuevo Leon. UANL merupakan sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di negara bagian Nuevo Leon, Meksiko. Memilik 7 kampus cabang, UANL berkantor pusat di kota San Nicolas de los Garza (San Nicolas).
Ya, Anda tidak salah baca. UANL adalah universitas negeri ternama di Meksiko. Dilansir dari situs resminya, UANL dinilai sebagai salah satu universitas negeri terbesar ketiga di Meksiko dengan lebih dari 214 ribu mahasiswa dan lebih dari 7 ribu pengajar di dalamnya. [1]
Selain menjadi kampus yang terkenal akan riset dan penelitiannya, UANL juga dikenal sebagai kampus penghasil olahragawan ternama di Meksiko. Sejak awal terbentuknya, para petinggi dan mahasiswa UANL memang sudah akrab dengan berbagai macam kegiatan dan kompetisi olahraga.
Dilansir dari laman resmi UANL, olahraga pertama yang dimainkan, dikembangkan, dan dilombakan di kampus adalah bola voli. Mereka juga ikut mengembangkan olahraga tersebut di wilayah Monterrey. [2]
Kini, olahraga yang dilombakan di dalam kampus tak hanya voli, tapi juga sepak bola, american football, voli pantai, catur, baseball, tenis, dan masih banyak lagi. Cabang-cabang olahraga tersebut dilombakan di kompetisi antarfakultas.
UANL juga punya berbagai fasilitas olahraga di dalamnya. Selain stadion sepak bola, mereka juga punya gelanggang akuatik, tennis, lapangan baseball, gym, bahkan medical center khusus yang tersebar di 6 kampus cabang. [3]
Latar belakang olahraga yang kuat itulah yang membuat klub Tigres UANL dibentuk dengan penuh keyakinan. Sejak awal terbentuknya, Tigres memang benar-benar dibuat sebagai klub sepak bola profesional yang berisi pemain profesional dari berbagai liga lokal di berbagai wilayah Meksiko.
Terbentuknya klub Tigres pada tahun 1960 tak bisa dilepaskan dari jasa Luis Lauro Trevino dan Ernesto Romero Jasso, dua anggota dewan pengawas universitas yang mengambil alih kepemilikan tim Jabatos de Nuevo Leon yang saat itu mengalami kriris keuangan. Dua tokoh itulah yang mengubah Jabatos menjadi Club Deportivo Universitario de Nuevo Len. [4]
Stadion kandang mereka, Estadio Universitario (University Stadium) adalah stadion yang terletak di jantung kampus UANL. Ide pembangunan stadion tersebut juga datang dari dewan universitas yang dipresideni oleh pengusaha terkemuka saat itu, Manuel L. Barragan. [5]
Tigres UANL dikelola langsung oleh pihak universitas hingga tahun 1996. Setelah 36 tahun, Tigres dikelola oleh Sinergia Deportiva yang masih merupakan milik Cemex, perusahaan bahan bangunan multinasional Meksiko dengan kesepakatan kontrak selama 30 tahun.
Walau kini sudah tak dikelola secara langsung oleh pihak UANL, tapi Tigres tak bisa lepas dari perguruan negeri tersebut dan masih jadi aset penting UANL. Buktinya, nama Tigres UANL tak diubah. Corak dan warna jersey juga masih merepresentasikan UANL.
Wajar bila pengelolaan klub diserahkan kepada pihak lain, soalnya tim olahraga di kampus UANL bukan cuma klub sepak bola saja. Salah satu klub milik UANL yang terkenal dan menjadi langgangan juara adalah Autenticos Tigres, klub american football yang berlaga di kompetisi antarkampus di Meksiko.
Akan tetapi, coba bayangkan bila detik ini klub sepak bola Tigres UANL masih dikelola penuh oleh pihak kampus dan secara heroik menjadi juara Piala Dunia Antarklub. Sungguh capaian yang luar biasa bukan?
Hmm... ada tidak ya kampus di Indonesia yang mau meniru kiprah UANL dalam mengelola dan mengembangkan sebuah klub sepak bola profesional?
Begitulah hasil penelusuran saya soal profil dan sejarah klub Tigres UANL, runner-up Piala Dunia Antarklub 2020. Sekali lagi, harusnya kiprah dan perjuangan anak asuh Ricardo Ferretti di ajang Piala Dunia Antarklub lebih diapresiasi.
Nasi sudah jadi bubur. Sudah takada hasil yang bisa diubah Tigres di Piala Dunia Antarklub 2020. Namun, Los Tigres sudah menunjukkan perjuangan dan kisah yang seharunya lebih kita apresiasi.
Sekian.
@IrfanPras
Referensi:
[1] "The UANL". uanl.mx. 13 Februari 2021.
[2] "UANL Athletics Background". uanl.mx. 13 Februari 2021.
[3] "UANL Sports facilities". uanl.mx. 13 Februari 2021.
[4] "Tigres UANL Team history". tigres.com.mx. 13 Februari 2021.
[5] "Stadium history". tigres.com.mx. 13 Februari 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H