Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apa Alasan IFFHS Menobatkan Serie A Italia sebagai Liga Terbaik Dunia?

23 Januari 2021   19:08 Diperbarui: 25 Januari 2021   21:03 4374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
10 besar klub terbaik dunia tahun 2020 versi IFFHS. | foto: Tangkapan layar dari iffhs.de/posts/910

10 besar klub terbaik dunia tahun 2020 versi IFFHS. | foto: Tangkapan layar dari iffhs.de/posts/910
10 besar klub terbaik dunia tahun 2020 versi IFFHS. | foto: Tangkapan layar dari iffhs.de/posts/910
Inter jadi penyumbang poin tertinggi. Selain jadi runner-up Serie A Italia, anak asuh Antonio Conte berhasil masuk final Liga Europa dan menyabet medali runner-up. Dugaan saya cukup kuat, soalnya lawan Inter di final, yaitu Sevilla juga masuk daftar tersebut.

Yang cukup menarik adalah IFFHS memasukkan AC Milan dalam daftar 10 klub terbaik dunia di tahun 2020. Jika dugaan saya benar, penilaian IFFHS berarti berdasarkan performa klub di tahun 2020, bukan semata-mata raihan trofi saja.

Milan berhasil membuat rekor di tahun 2020. Sepanjang tahun itu, Milan hanya kalah 3 kali dalam 48 pertandingan yang dijalaninya. Performa jugalah yang membuat peringkat Juventus lebih rendah ketimbang Inter.

Walaupun meraih scudetto dan lolos sampai 16 besar Liga Champions Eropa, performa Juventus di tahun 2020 terbilang menurun. Jelang akhir musim kemarin saja, Juventus nyaris di kudeta, untungnya, lawannya di Serie A lebih angin-anginan.

Selain ketiga klub tersebut, performa Napoli dan AS Roma di kancah Eropa juga sepertinya membantu penilaian Serie A. Napoli lolos hingga babak 16 besar Liga Champions, sementara Roma mencapai babak 16 besar Liga Europa.

3. Serie A kompetitif!

Juventus baru bisa mengunci scudetto di pekan ke-36, menyisakan 2 laga sisa. Juventus mengakhiri liga dengan jarak 1 poin dari Inter, 5 poin dari Atalanta dan Lazio di peringkat 3 dan 4. Walau Juventus juara lagi, tapi kini mereka butuh waktu lebih lama untuk memastikan gelar. Serie A jelas kembali kompetitif!

Di tahun 2020, salah satu kontestan Serie A juga menyita perhatian. Mereka adalah Atalanta yang bisa menembus 8 besar Liga Champions untuk pertama kalinya. Atalanta juga jadi salah satu tim yang tak terkalahkan saat lockdown dan jadi salah satu tim paling produktif di Eropa musim lalu (98 gol dalam satu musim).

Italia sudah bukan Juventus, Juventus, dan Juventus saja. Kontestan lain telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam 2 musim terakhir. Seperti inti poin kedua, bukan semata trofi, tapi performa yang muaranya sudah pasti soal statistik, dan ukuran tersebut merupakan salah satu keahlian IFFHS.

4. Kompetisi di tengah pandemi Covid-19

Tahun 2020 adalah tahun yang spesial. Saat pandemi covid-19 melanda, kompetisi sepak bola di seluruh dunia sempat mandek, begitupun Serie A Italia. Namun, Liga Italia termasuk yang cepat dan tegas membuat keputusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun