Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menyoal Simbiosis Mutualisme Cazoo bersama Everton dan Aston Villa

8 Januari 2021   17:01 Diperbarui: 9 Januari 2021   07:33 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alex Chestermann, pendiri dan CEO Cazoo. | foto: techcrunch.com

Everton dan Aston Villa, dua tim medioker tersebut sempat menggebrak kompetisi Premier League di awal musim 2020/2021. Bukan kaleng-kaleng, dua tim yang biasanya bersaing di papan tengah itu sempat nongkrong di 4 besar klasemen Premier League.

Tepatnya pada pekan ke-4, Everton dan Aston Villa sempat berada di posisi 1 dan 2. Sebuah fenomena yang jarang terjadi. Pasalnya, di lima musim terakhirnya, hasil terbaik Everton adalah finish di posisi ke-7, sementara hasil terbaik Aston Villa adalah menyelamatkan diri dari degradasi musim lalu.

Kini, kedua tim tengah duduk di posisi ke-7 dan 8 klasemen Premier League. Untuk sementara ini, Everton sudah mengumpulkan 29 poin hasil dari 9 kali menang dan 2 kali imbang dari 16 laga. Sementara itu, Aston Villa sukses mengumpulkan 26 poin berkat raihan 8 kali menang dan 2 kali imbang dari 15 laga.

Bila Everton dan Aston Villa mampu melanjutkan performa bagus dalam sisa laga musim ini, bukan tak mungkin keduanya bisa finish di posisi yang lebih baik dan mungkin saja bisa lolos ke kompetisi Eropa.

Mungkin, bagi sebagian orang hasil sementara Everton dan Aston Villa saat ini biasa saja. Tak perlu dilebih-lebihkan, toh musim 2020/2021 masih panjang. Hanya saja, di awal musim ini, keduanya menampilkan performa yang menawan dan tampil mengejutkan.

Everton yang diarsiteki Carlo Ancelotti sukses menyapu bersih 4 laga awal dengan kemenangan. Sempat mengendur dan menelan 4 kekalahan beruntun di bulan Oktober dan November, The Toffees bangkit di bulan Desember lalu dengan mengalahkan Chelsea, Leicester City, Arsenal, dan Sheffield United.

Kiprah Aston Villa di awal musim ini lebih mencengangkan lagi. The Lions mencuri perhatian kala membuat rekor kemenangan terbesar musim ini dengan membantai juara bertahan Liverpool, 7-2 di pekan ketiga. Selain menundukkan Liverpool, anak asuh Dean Smith juga berhasil mencatat kemenangan telak 3-0 atas Arsenal di pekan ke-7.

Atas performa menawannya di awal musim ini, nama Everton dan Aston Villa jadi bahan perbincangan khalayak ramai. Keviralan Everton dan Aston Villa juga berhasil menaikkan nama sponsor kedua kesebelasan tersebut. Kebetulan, dua tim tersebut disponsori perusahaan yang sama, yaitu Cazoo.

Nama Cazoo seketika ikut mencuat berkat performa apik Everton dan Aston Villa musim ini. Bagaimana tidak, dengan penampilan impresifnya di lapangan, Everton dan Aston Villa banyak disorot kamera dan satu yang paling mencolok tentu jersey kedua tim. Di media sosial sendiri, #TheCazooEffect juga sempat menggema beberapa waktu lalu. 

Cazoo jadi sponsor utama Everton dan Aston Villa sejak awal musim ini. Jadi sponsor utama berarti namanya tertempel pada bagian dada jersey. Sangat mencolok dan mudah terlihat.

Mensponsori Klub Sepak Bola Bikin Cazoo Untung

Pada bulan Juni 2020, Everton mengumumkan telah memutus kontrak kerjasama sponsorship dengan perusahaan judi asal Kenya, SportPesa. Sebagai gantinya, The Toffees sepakat menjalin kerjasama dengan Cazoo sebagai sponsor baru di jersey mereka selama 3 tahun dengan nilai kontrak 10 juta paun pertahun.  

Setali tiga uang, di akhir Juni 2020, giliran Aston Villa yang dilaporkan telah menyetujui kontrak 2 tahun senilai 12 juta paun pertahun dengan Cazoo. The Lions juga mengikuti jejak Everton yang memutus kontrak kerjasamanya dengan rumah judi W88.  

Langkah yang Everton dan Aston Villa tempuh tersebut dilakukan menyusul regulasi baru Premier League dan EFL yang melarang klub untuk menjalin kontrak kerjasama dengan perusahaan judi sebagai sponsor jersey mereka. Klub PL dan EFL diberi waktu 3 tahun terhitung sejak musim lalu untuk menghapus kontrak tersebut.  

Bagi Cazoo sendiri, mensponsori klub sepak bola adalah sebuah hal baru. Baru dibentuk pada 2018 lalu oleh pebisnis Alex Chestermann, Cazoo merupakan perusahaan start-up asal Inggris yang bergerak di bidang jual beli mobil bekas.

Bisa dibilang bahwa Cazoo adalah pelopor penjualan mobil bekas secara online di Inggris. Kehadiran mereka juga mendobrak industri e-commerce. Dalam waktu relatif singkat, Cazoo sudah mampu dikenal luas dan mencatat nilai valuasi yang fantastis.

Alex Chestermann, pendiri dan CEO Cazoo. | foto: techcrunch.com
Alex Chestermann, pendiri dan CEO Cazoo. | foto: techcrunch.com
Dikutip dari sportspromedia.com, CEO Cazoo, Alex Chestermann mengungkapkan bahwa kemitraan mereka dengan dua klub Liga Inggris adalah upaya ekstensif Cazoo untuk meningkatkan pemasaran sekaligus upaya untuk membangun brand image dan brand awareness perusahaan yang positif.

"Sponsorship, terutama sponsor Premier League, adalah peluang unik untuk membangun merek dan mendapatkan kesadaran - dan kami membangun kesadaran merek yang maksimal secepat kami bisa melakukannya.", jelas Chesterman, pendiri dan CEO Cazoo.

Seperti yang kini kita rasakan, popularitas Cazoo meningkat pesat, baik secara nasional maupun internasional. Imbasnya, nilai valuasi Cazoo meningkat secara signifikan apalagi semenjak mereka menjadi sponsor bagi Everton dan Aston Villa.

Mengutip dari laman techcrunch.com, seorang sumber dari Cazoo mengkonfirmasi bahwa perusahaannya kini sudah bernilai lebih dari 2 miliar paun (per Oktober 2020). Angka tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.  

Sebelum bermitra dengan klub sepak bola, Cazoo sudah lebih dulu terbantu dengan pandemi Covid-19 yang ternyata membuat orang Inggris memilih berkendara dengan mobil pribadi demi menerapakan social distancing. Dengan terpampangnya nama Cazoo di jersey Everton dan Aston Villa, jelas membuat nama Cazoo makin terkenal dan diuntungkan.  

Tak cuma sekadar menempelkan nama di jersey Everton dan Aston Villa, Cazoo ternyata juga ikut berdonasi ke yayasan amal kedua klub. Dikutip dari website dan media sosialnya, Cazoo mendonasikan 1.000 paun untuk tiap gol yang dicetak pemain Everton dan Aston Villa di Premier League musim ini.

"Kami sangat bangga untuk mensponsori Everton & Aston Villa, dua klub hebat dengan penggemar yang sangat setia. Ini merupakan awal musim yang luar biasa bagi kedua tim dan semakin banyak gol yang dicetak, semakin bahagia kami untuk mendonasikan lebih banyak ke setiap badan amal klub.", kata Alex Chesterman, Pendiri & CEO Cazoo dikutip dari cazoo.co.uk

Lalu, apa pengaruhnya bagi Everton dan Aston Villa? Apakah mereka juga diuntungkan dengan bermitra bersama Cazoo?

Berdasarkan laporan OffThePitch pada September tahun lalu saja, usai menyetujui kesepakatan sponsorship dengan Cazoo, Everton dan Aston Villa dilaporkan mengalami peningkatan penjualan jersey masing-masing sebesar 60% dan 50% dibandingkan musim panas lalu. Diperkirakan pula, angka penjualan tersebut masih akan terus naik.

Replikas jersey James Rodriguez (kiri) dan Jack Grealish (kanan) jadi yang paling laku terjual di klubnya masing-masing. | foto: eradigitalegratuita.it
Replikas jersey James Rodriguez (kiri) dan Jack Grealish (kanan) jadi yang paling laku terjual di klubnya masing-masing. | foto: eradigitalegratuita.it
Logo Cazoo terlihat sangat pas ditempel di jersey Everton yang diproduksi Hummel dan Aston Villa yang diproduksi Kappa. Selain itu, mulai musim ini, pendukung The Toffees dan The Lions yang berusia muda atau masih di bawah umur bisa membeli replika jersey yang sama persis seperti yang dipakai para pemain di lapangan. Fakta inilah yang membuat penjualan jersey kedua klub itu naik.

Aturan di Inggris menyebutkan bahwa, klub tidak diperbolehkan menjual replika jersey anak-anak yang bersponsor perusahaan judi dan alkohol. Menempel logo Cazoo pada jersey anak-anak jelas tidak melanggar hukum, sebab mereka bukan perusahaan judi maupun produsen alkohol.

Kemitraan Cazoo bersama Everton dan Aston Villa sekaligus menjadi bukti dari manfaat nyata kerjasama sponsorship dengan perusahaan non-judi. Sebelumnya ada kekhawatiran bahwa klub di Inggris terlalu bergantung dengan uang sponsor perusahaan judi.

Baik Everton dan Aston Villa telah membuktikan bahwa bermitra dengan perusahaan non-judi ternyata mampu memberi keuntungan jauh lebih positif. Kerjasama sponsorship Everton dan Aston Villa dengan Cazoo bisa jadi contoh bagus buat klub di Inggris yang masih dibiayai perusahaan/situs judi.

Apabila langkah Everton dan Aston Villa di Premier League musim ini makin bagus, bukan tak mungkin jersey mereka dengan Cazoo sebagai sponsornya bakal jadi jersey ikonik di masa mendatang. Apalagi bila The Toffess dan The Lions mampu lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Sekian.
@IrfanPras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun