Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menyoal Simbiosis Mutualisme Cazoo bersama Everton dan Aston Villa

8 Januari 2021   17:01 Diperbarui: 9 Januari 2021   07:33 2760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setali tiga uang, di akhir Juni 2020, giliran Aston Villa yang dilaporkan telah menyetujui kontrak 2 tahun senilai 12 juta paun pertahun dengan Cazoo. The Lions juga mengikuti jejak Everton yang memutus kontrak kerjasamanya dengan rumah judi W88.  

Langkah yang Everton dan Aston Villa tempuh tersebut dilakukan menyusul regulasi baru Premier League dan EFL yang melarang klub untuk menjalin kontrak kerjasama dengan perusahaan judi sebagai sponsor jersey mereka. Klub PL dan EFL diberi waktu 3 tahun terhitung sejak musim lalu untuk menghapus kontrak tersebut.  

Bagi Cazoo sendiri, mensponsori klub sepak bola adalah sebuah hal baru. Baru dibentuk pada 2018 lalu oleh pebisnis Alex Chestermann, Cazoo merupakan perusahaan start-up asal Inggris yang bergerak di bidang jual beli mobil bekas.

Bisa dibilang bahwa Cazoo adalah pelopor penjualan mobil bekas secara online di Inggris. Kehadiran mereka juga mendobrak industri e-commerce. Dalam waktu relatif singkat, Cazoo sudah mampu dikenal luas dan mencatat nilai valuasi yang fantastis.

Alex Chestermann, pendiri dan CEO Cazoo. | foto: techcrunch.com
Alex Chestermann, pendiri dan CEO Cazoo. | foto: techcrunch.com
Dikutip dari sportspromedia.com, CEO Cazoo, Alex Chestermann mengungkapkan bahwa kemitraan mereka dengan dua klub Liga Inggris adalah upaya ekstensif Cazoo untuk meningkatkan pemasaran sekaligus upaya untuk membangun brand image dan brand awareness perusahaan yang positif.

"Sponsorship, terutama sponsor Premier League, adalah peluang unik untuk membangun merek dan mendapatkan kesadaran - dan kami membangun kesadaran merek yang maksimal secepat kami bisa melakukannya.", jelas Chesterman, pendiri dan CEO Cazoo.

Seperti yang kini kita rasakan, popularitas Cazoo meningkat pesat, baik secara nasional maupun internasional. Imbasnya, nilai valuasi Cazoo meningkat secara signifikan apalagi semenjak mereka menjadi sponsor bagi Everton dan Aston Villa.

Mengutip dari laman techcrunch.com, seorang sumber dari Cazoo mengkonfirmasi bahwa perusahaannya kini sudah bernilai lebih dari 2 miliar paun (per Oktober 2020). Angka tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.  

Sebelum bermitra dengan klub sepak bola, Cazoo sudah lebih dulu terbantu dengan pandemi Covid-19 yang ternyata membuat orang Inggris memilih berkendara dengan mobil pribadi demi menerapakan social distancing. Dengan terpampangnya nama Cazoo di jersey Everton dan Aston Villa, jelas membuat nama Cazoo makin terkenal dan diuntungkan.  

Tak cuma sekadar menempelkan nama di jersey Everton dan Aston Villa, Cazoo ternyata juga ikut berdonasi ke yayasan amal kedua klub. Dikutip dari website dan media sosialnya, Cazoo mendonasikan 1.000 paun untuk tiap gol yang dicetak pemain Everton dan Aston Villa di Premier League musim ini.

"Kami sangat bangga untuk mensponsori Everton & Aston Villa, dua klub hebat dengan penggemar yang sangat setia. Ini merupakan awal musim yang luar biasa bagi kedua tim dan semakin banyak gol yang dicetak, semakin bahagia kami untuk mendonasikan lebih banyak ke setiap badan amal klub.", kata Alex Chesterman, Pendiri & CEO Cazoo dikutip dari cazoo.co.uk

Lalu, apa pengaruhnya bagi Everton dan Aston Villa? Apakah mereka juga diuntungkan dengan bermitra bersama Cazoo?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun