Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Juventus Perkasa, Milan Tumbang, Inter Merana

7 Januari 2021   06:39 Diperbarui: 7 Januari 2021   06:41 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil akhir laga Milan vs Juventus, 1-3 untuk kemenangan sang tamu. | foto: Twitter @acmilan

Akhirnya kalah juga! Juventus sukses jadi tim pertama yang berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan AC Milan di Serie A. Bertandang ke San Siro, Si Nyonya Tua tumbangkan rossoneri 3-1.

Pada laga yang baru saja usai dinihari tadi (7/1), allenatore Juventus, Andrea Pirlo memulai laga dengan formasi 4-4-2 dengan duet Ronaldo-Dybala yang disokong 4 gelandang (Ramsey, Bentancur, Rabiot, dan Chiesa). Sementara itu, di kubu Milan, Stefano Pioli tetap dengan pakem 4-2-3-1. Ujung tombang diisi Leao dengan Hakan, Hauge, dan Castillejo di belakangnya.   

Tensi pertandingan sudah panas sejak menit awal. Juventus terlihat betul mengincar 3 poin dengan mengambil inisiatif serangan. Sementara Milan yang tengah pincang terlihat lebih mengandalkan serangan balik cepat.

Sempat terjadi jual beli serangan, tapi upaya konstan Dybala di sisi kiri pertahanan Milan berhasil membawa Juventus unggul. Di menit ke-18, umpan backheel MVP Serie A musim lalu itu berhasil diselesaikan dengan apik oleh sepakan mendatar Chiesa.

Selepas 30 menit laga berjalan, serangan Juventus sempat mengendur. Kondisi ini berhasil dimanfaatkan Milan. Berawal dari serangan balik cepat, di menit ke-41 Milan berhasil menyamakan kedudukan setelah umpan silang Rafael Leao berhasil dikonversi menjadi gol oleh Davide Calabria yang menjadi gelandang dadakan malam itu.

Skor 1-1 mengakhiri babak pertama. Di babak kedua, lagi-lagi Juventus yang memulai inisiatif serangan. Seperti tak belajar dari kesalahan di babak pertama, lagi-lagi Milan kebobolan oleh orang yang sama dan di posisi yang mirip, yaitu sisi kiri pertahanan.

Federico Chiesa membawa Juventus kembali unggul di menit ke-62. Lagi-lagi, pemain baru Juventus itu mencetak gol usai sepakan mendatarnya dari sisi kiri pertahanan Milan tak dapat dijangkau Donnarumma.

Federico Chiesa jadi mimpu buruk Milan dengan dua gol yang dicetaknya. Chiesa juga berhasil jadi MVP di laga ini. | foto: MIGUEL MEDINA / AFP via Tribunnews.com
Federico Chiesa jadi mimpu buruk Milan dengan dua gol yang dicetaknya. Chiesa juga berhasil jadi MVP di laga ini. | foto: MIGUEL MEDINA / AFP via Tribunnews.com
Usai gol kedua Chiesa, Milan semakin kesulitan mengembangkan permainan. High pressing mereka tidak berjalan baik, sementara high pressing Si Nyonya Tua justru semakin membuat Rossoneri dalam tekanan.

Akhirnya, Juventus berhasil mencetak gol ketiganya di laga ini. Di menit ke-76, pemain pengganti, Weston McKennie berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Tanpa kesulitan berarti, gelandang USA itu berhasil memanfaatkan umpan Dejan Kulusevski di dalam kotak penalti.

Memasuki menit ke-80, Pioli terlihat seperti melepas laga penting ini. Hal ini ditandai dengan ditariknya 2 pemain penting Milan, yaitu Simon Kjaer dan Davide Calabria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun