Tahun 2020 akan segera lepas landas. Tinggal menghitung jam saja hingga bunyi petasan menjadi pertanda pergantian tahun menuju tahun 2021.
Ada yang punya kenangan pahit, ada pula yang mencicip madu di tahun 2020 ini. Di tengah pandemi Covid-19 yang entah kapan kelarnya, wajar tiap orang punya memori dan persepsi yang berbeda-beda untuk menyikapi segala pencapaiannya di tahun ini.
Begitupun saya. Bagi saya, tahun 2020 ini pahit, sepahit rasanya pare yang ogah saya makan itu. Kalau disuruh meluapkan emosi dengan merenung, saya memilih berlari. Kalau diminta menangis biar lega, saya memilih berteriak saja.
Namun, jelang akhir tahun yang menyedihkan (bagi saya) ini, bertubi-tubi pelajaran kehidupan saya terima. Salah satunya adalah menyadari bahwa dapat bertahan hidup hingga akhir tahun 2020 merupakan sebuah pencapaian yang wajib disyukuri.
Berbagai kejadian jelang akhir tahun juga menyadarkan saya akan begitu banyaknya cinta dan kasih yang sejatinya ditujukan kepada saya. Untuk hal ini, saya sudah mencurahkannya di artikel saya sebelumnya. Sila baca disini bila tertarik.
Sementara itu, sebagai narablog, tahun 2020 tidak begitu bersahabat dengan saya. O ya, saya rutin lho tiap tahun bahkan bulan ikut lomba blog. Hanya saja, tahun 2020 begitu suram, sebab tak ada satupun hadiah lomba yang terkirim ke rekening saya.
Akan tetapi, lain ceritanya bila membicarakan pencapaian saya selama ber-kompasiana di tahun 2020 ini. Ini adalah tahun terbaik saya selama menjadi kompasianer! Serius.
Beberapa jam yang lalu, saya baru selesai mendata statistik saya selama ber-kompasiana di tahun 2020. Hasilnya, alhamdulillah. Apa yang saya capai di kompasiana membuat saya tambah bersyukur.
Usai mendata sampai mata lelah membuat saya yakin, harusnya apa yang saya capai bersama kompasiana di tahun ini juga wajib disyukuri layaknya bersyukur masih diberi kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk bernapas hingga detik ini. Semoga saja, kita masih bisa menlanjutkan napas hingga tahun-tahun mendatang, aamiin.
Berbicara statistik saya di kompasiana sepanjang tahun 2020, ternyata saya berhasil menerbitkan total 146 artikel. Pencapaian tersebut sangat jauh melampaui apa yang saya capai sejak membuat akun di kompasiana pada 30 Desember 2015.
Perjalanan saya di kompasiana memang berliku. Walau sudah punya akun sejak 2015, saya baru aktif lagi Oktober 2019 lalu. Ketimbang saya jelaskan secara lengkap dan nantinya membuat artikel ini kepanjangan, saya sudah menuliskan kisah ber-kompasiana saya di artikel ini. Â Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!