Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

3 Film Dokumenter Sepak Bola Indonesia Ini Bisa Jadi Tontonan di Liburan Akhir Tahun

27 Desember 2020   22:38 Diperbarui: 27 Desember 2020   23:27 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi nobar sepak bola di TV. | foto: thefalsenine.co.uk

Tidak bergulirnya kompetisi sepak bola di tengah pandemi Covid-19 adalah aib bagi dunia persepakbolaan Indonesia.

Menjelang akhir tahun 2020 dan tahun baru 2021, belum ada kejelasan kapan kompetisi Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3 bakal bergulir kembali. Kejelasan perihal izin keramaian sampai penerapan protokol kesehatan yang direncanakan juga masih simpang siur.

Alhasil, suporter bola lokal hanya bisa menyaksikan pertandingan bola negara lain melalui layar kaca. Ini aib, sebab di kawasan ASEAN saja, Indonesia jadi salah satu dari dua negara di ASEAN yang tidak melanjutkan kompetisi sepak bolanya.

Sepi, jenuh, dan rindu akan tontonan sepak bola lokal pasti dirasakan semua penikmat bola di tanah air. Apa daya, negara ini masih kesulitan berdiri kokoh di tengah pandemi Covid-19. Ekonomi tersungkur, tapi anehnya Pilkada tetap jalan walau nyawa taruhannya.

Daripada makin kecewa dengan keputusan dan kenyataan yang ada, ada baiknya penikmat sepak bola lokal mendinginkan pikiran sembari memanjakan mata dan memori akan budaya dan kemeriahan kompetisi sepak bola dalam negeri. Bagaimana caranya?

Menonton film dokumenter yang bertemakan sepak bola Indonesia. Itulah rekomendasi ide untuk liburan akhir tahun. Alasannya, liga top Eropa yang biasa kita tonton juga sedang libur Natal dan Tahun Baru, hanya Inggris yang masih jalan dengan jadwal "Boxing Day"-nya.

Lagipula, kalau mau mengisi libur Natal dan Tahun Baru dengan berlibur ke tempat wisata atau mudik ke kampung halaman, saya sangsi sebagian berat di ongkos sebagian lagi kepikiran akan potensi tertular virus corona yang jauh lebih dulu liburan di Indonesia.

Daripada terus berbasa-basi, berikut daftar film dokumenter bertema sepak bola Indonesia pilihan saya yang bisa dijadikan tontonan bersama untuk mengisi liburan akhir tahun sekaligus obat rindu akan kompetisi sepak bola Indonesia.

1. Football Adventures | Indonesia - Away Days, Bus Attacks & Champions League Nights with James Montague

Ketimbang disebut film dokumenter, konten yang dibuat oleh B/R Football ini lebih mirip disebut vlog. Hanya saja, vlog yang disajikan mereka tidak murahan, narasinya enak diserap, dan hanya berdurasi kurang dari 10 menit saja.

Video yang dipandu James Montague ini berisi pengalamannya selama mengikuti perjalanan suporter Indonesia saat mendukung tim kesayangannya. Montague membagikan kisahnya dalam 3 sesi, saat ikut dalam perjalanan bertandang ke markas lawan, nobar bersama suporter lokal, dan menonton langsung pertandingan di dalam stadion.

Satu bagian yang paling saya ingat adalah dikenalkannya Montague dengan bir lokal Indonesia yang sering jadi teman nobar suporter kita. Sajian film singkat dari B/R Football ini akan memperlihatkan sekaligus memanaskan memori kita akan saat-saat kompetisi sepak bola kita berjalan dengan normal.

2. Indonesia's Football Fever

Dokumenter buatan Al Jazeera ini sempat menghebohkan pecinta sepak bola lokal beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak, dokumenter buatan tahun 2019 itu menceritakan salah satu sisi suram sepak bola kita. Fanatisme buta.

Al Jazeera fokus pada salah satu suporter klub lokal, yaitu Jakmania yang merupakan pendukung Persija Jakarta. Dalam "Indonesia's Football Fever", Al Jazeera mengikuti kegiatan penggemar berat sepak bola Indonesia yang berjuang, dan terkadang mati, hanya demi kecintaannya pada olahraga tersebut.

Sedikit menyedihkan dan memalukan. Namun, melihat film dokumenter ini akan sedikit menyadarkan kepada kita bahwa sepak bola Indonesia belum bersih. Bersih dari kekerasan yang mematikan hingga isu pengaturan skor yang telah mendarah daging.

3. Cerita dari Tribun: Mendukung Tanpa Membunuh

Sebelum membahas rekomendasi yang ketiga, saya lupa mengingatkan kalau 2 rekomendasi pertama tadi berbahasa inggris. Tapi tenang saja, ada subtitle-nya kok.

Ok, rekomendasi ketiga adalah dokumenter liputan dari CNN Indonesia. Inti dari "Cerita dari Tribun: Mendukung Tanpa Membunuh" sebetulnya agak mirip dengan "Indonesia's Football Fever", hanya saja pembahasannya lebih luas.

Kita akan belajar sejarah suram konflik antarsuporter bola yang jumlah kematiannya masih meningkat. Sejarah, permasalahan, hingga cerita langsung dari pelaku bisa kita nikmati di dokumenter ini.

Di akhir kisah ada pesan menyentuh dan contoh bagus yang bisa suporter kita resapi. Tenang saja, konten dari CNN ini tidak menyudutkan salah satu kelompok suporter di Indonesia kok.

Dari ketiga rekomendasi film dokumenter bertema sepak bola di atas, ada dua kemiripan yang dimiliki. Pertama, bagaimana fanatiknya suporter bola kita dan budayanya saat mendukung tim kesayangan.   

Yang kedua, ketiga film dokumenter tersebut bisa kita saksikan di youtube, jadi gratis dan siapa saja bisa menontonnya. Mengapa rekomendasinya banyak membahas isu suporter bola di tanah air?

Alasannya, film dokumenter tadi bisa menyegarkan memori kita sekaligus obat rindu akan saat-saat menonton langsung sebuah pertandingan bola di stadion. Selain itu, ketiga film itu juga berisi pesan moral yang bisa mengingatkan kita soal kedamaian.

Jika pandemi telah usai dan suporter diijinkan kembali menonton tim kesayangan di stadion, kita harus ingat bahwa semua suporter bola di Indonesia pernah sama-sama menderita saat kesepian dan kurang hiburan di tengah pandemi Covid-19. Ketiga film dokumenter tadi juga punya pesan serupa.

Namun, bila Anda ingin tontonan yang lebih segar, konten "City of Football" dan "Jurnal Bolalob" yang disajikan di kanal YouTube Bolalob bisa jadi solusinya. Ada kisah tentang perjuangan Persita Tangerang lolos ke Liga 1, sejarah dan profil lengkap PSS Sleman, hingga dokumenter yang mengenang Choirul Huda.

Jadi, bagaimana? Tertarik dengan ide saya untuk mengisi liburan akhir tahun dengan maraton menonton film dokumenter bertema sepak bola Indonesia?

Hitung-hitung ini adalah bentuk liburan yang murah, hanya modal kuota saja dan tak perlu repot semprot-semprot disinfektan. Siapa yang mau diajak nonton juga bisa disaring sehingga kerumunan bisa dicegah. Liburan asik akhir tahun bisa dilakukan di mana saja dan dengan kegiatan apa saja asal aman, sehat, dan positif.

Selamat berlibur bagi yang libur!

Salam.

@IrfanPras

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun