Jens Petter Hauge jadi aktor penting AC Milan di laga ini. Menit ke-82, Hauge kembali melakukan aksi olah bola ciamik di sisi kanan pertahanan Celtic. Bergerak menusuk hingga kotak penalti, Hauge memberi umpan kepada Brahim Diaz yang sukses mengubah skor menjadi 4-2.
![Proses asis Hauge ke Diaz. | foto: Twitter @SavageFootballl](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/05/eoxvubqvgacwxdx-5fcadc6a8ede483d3836fc33.jpg?t=o&v=555)
Berkat kontribusi gol Hauge ke gawang Celtic dalam kemenangan 4-2 itu, kini Milan juga memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa.
Hauge, Efektif dan Mulai Unjuk Gigi
FotMob memberi Jens Petter Hauge rating 8.6. Sementara whosocred memberi rating 9.04. Bermain hingga full time, Hauge menampilkan permainan solid.
Di laga itu, Hauge membuat 1 gol dan 1 asis. Selama 90 menit, pemuda 21 tahun asal Norwegia itu membuat 59 sentuhan, 3 dribble sukses, 27 umpan dengan akurasi 73%, memenangi 8 duel, membuat 3 tekel dengan akurasi 100%, dan membuat 4 peluang (terbanyak di laga itu).
Atas dasar statistik itu, wajar bila rekan Erling Haaland itu dianugerahi Man of The Match. Menariknya, ini adalah gol kedua Hauge buat Milan di babak grup Liga Europa dan gol pertamanya juga ia cetak saat melawan Celtic di pertandingan pertama.
Hauge mencetak gol debut untuk Milan pada 22 Oktober 2020. Hauge yang baru masuk di menit ke-79 berhasil menyumbang 1 gol dalam kemenangan 3-1 Milan atas tuan tumah Celtic di laga 1 babak grup Liga Europa.
Sebulan berselang, Hauge mencetak gol debutnya di ajang Serie A dengan seragam merah-hitam Italia. Lagi-lagi, Hauge mencetak gol sebagai pemain pengganti di laga away vs Napoli.
Gol debutnya saat melawan Napoli terasa spesial. Hauge menerima umpan terobosan dari Bennacer lalu men-step over Manolas sebelum melepas sepakan melambung di atas kepala kiper Napoli.
![Gol debut Hauge di Serie A dicetak ke gawang Napoli kawalan kiper Alex Meret. | foto: AP/Spada/LaPresse via CNN](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/12/05/italy-soccer-serie-a-169-5fcadd75d541df02694a5212.jpeg?t=o&v=555)
Kala itu, Hauge berhasil membuat impresi bagus manajemen Milan. Hauge tampil sangat bagus saat melawan Milan dengan olah bola ciamik yang kerap merepotkan lini belakang Milan. Winger 21 tahun itu juga membuat 1 gol lewat tendangan kaki kiri kerasnya dari luar kotak penalti yang membuat Gigio Donnarumma hanya bisa terdiam.