Edinson Cavani bisa dibilang jadi solusi MU di kala Martial kehilangan identitasnya sebagai penyerang. Zlatan Ibrahimovic di Milan bukan sekadar mentor, tapi di usianya yang tergolong sangat tua di eropa, Zlatan masih jadi tumpuan gol rossoneri.
Sementara hadirnya Olivier Giroud jadi makin memanaskan persaingan stiker utama Chelsea. Walau dibikin pusing, Lampard jelas senang akan situasi itu karena ia jadi punya banyak pilihan. Apalagi, Giroud adalah sosok pemain senior yang mampu membantu rekan setimnya yang lebih muda.
Performa yang ditunjukkan Olivier Giroud bisa jadi contoh striker lainnya, termasuk para penyerang muda di eropa. Untuk bisa menjaga eksistensi tampil di pentas tertinggi eropa butuh kerja keras dan kedisiplinan tak kenal usia.
Untuk bisa eksis sampai usia tua tentu bukan perkara mudah. Namun, apa yang diperlihatkan para striker gaek tadi bisa jadi contoh bagi para pemain muda kita. Bahwasanya, untuk mecapai kesuksesan selalu dibutuhkan kerja keras. Ada jerih payah yang harus dibayarkan untuk mencapai kesuksesan.
Sekian. Salam bola!
@IrfanPras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H