Sudah muncul beberapa nama yang hendak mencalonkan diri. Menurut berbagai sumber, sejumlah nama tersebut antara lain Victor Font, Toni Freixa, Agusti Benedito, Jordi Farre, Luis Fernandez Ala, Xavier Vilajoana, Joan Laporta dan Emili Rousaud.
Sebelum resmi jadi kandidat presiden baru, mereka harus mengumpulkan minimal 2.257 tanda tangan. Setelah itu, calon presiden Barcelona akan diberi waktu kampanye selama 1 pekan pada 15-22 Januari 2021. Wah, sudah seperti pilkada di Indonesia saja.
Ada 3 isu utama dalam pemilihan presiden Barcelona. Pertama, kebijakan transfer. Kedua, posisi pelatih dan direktur klub. Ketiga, kejelasan kontrak baru untuk Lionel Messi.
Presiden anyar baru akan terpilih pada 24 Januari. Artinya, dia dan jajaran direksinya hanya punya waktu sepekan di bursa transfer musim dingin karena bursa transfer paruh kedua akan ditutup pada 1 Februari 2021.
Emili Rousaud misalnya. Jika terpilih, dia ingin merekrut kembali Neymar. Lucu, sebab kondisi ekonomi klub sedang tak sehat dan Barca sendiri pernah terlibat masalah hukum akibat penjualan Neymar.
Posisi Koeman juga tak aman walau sudah memperbaiki performa Barca. Mayoritas calon kandidat ingin Xavi yang ada di posisi pelatih tim utama. Selain pelatih, posisi direktur sepak bola juga cukup panas dengan munculnya nama Carles Puyol hingga Andres Iniesta yang dijanjikan beberapa calon kandidat.
Jordi Farre misalnya. Dia ingin menjadikan Messi seperti Michael Jordan di Chicago Bulls. Sementara Emili Rousaud berencana mengadakan referendum demi mengganti nama stadion menjadi Camp Nou - Leo Messi.
Saat ini, situasi Messi bagaikan investor yg menunggu hasil pemilu dari sebuah negara. Siapa pemimpinnya dan apa janji serta visi misinya. Bila cocok baru dia mau menanamkan modalnya. Menyenangkan Messi adalah sebuah keniscayaan mutlak. La Pulga bukan menanamkan modal uang, tapi jaminan prestasi.
Sudah berapa banyak gol hadir dari kaki mungilnya? Sudah berapa banyak pula trofi yang ia antar ke lemari Barcelona? Sudah berapa juta pasang mata yang rela berdesakan di Camp Nou untuk menyaksikan tariannya di atas rumput Camp Nou?
Sayangnya, Messi pulalah beban terbesar Blaugrana. Gaji dan bonusnya sangat tinggi. Suaranya di dalam skuad Barca juga punya kekuatan politik besar. Negosiasi pemangkasan gaji juga molor karena La Pulga yang belum melunak. Â