Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Krisis di Hari Ulang Tahun Barcelona

1 Desember 2020   13:02 Diperbarui: 1 Desember 2020   13:28 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa faktor yang melatar belakangi krisis finansial dalam tubuh Barca. Buang-buang duit di bursa transfer, salah beli pemain, dan gaji selangit yang dibayarkan kepada tiap pemainnya jadi pemicu awalnya.

Semua dilakukan demi gelar. Tapi yang terjadi justru Barca salah memilih strategi finansial. Itu semua bagai bom waktu dan pandemi Covid-19 jadi pemicu bom tersebut meledak.

Pendapatan turun sementara beban masih cukup berat walau sudah melakukan berbagai penghematan. Membuang pemain bergaji mahal adalah salah satu langkah yang terlihat. Luis Suarez dan Ivan Rakitic adalah korbannya. Namun lucu, mereka dijual murah dan Barca tidak dapat pemasukan signifikan dari penjualannya.

Alasannya cuma satu. Kalau boleh, saya mau bilang, Barca begitu bodoh dalam mengontrak pemain. Rekrutan Barca semuanya hampir bergaji mahal dan dalam kontraknya disertakan klausul rilis yang sangat mahal. Logika saja, siapa juga yang menebus kalau harganya segitu?

5 Pemain Barcelona dengan klasul rilis termahal. | foto: Dokumen pribadi
5 Pemain Barcelona dengan klasul rilis termahal. | foto: Dokumen pribadi
Sejatinya, negosiasi pemangkasan gaji pemain berjalan alot. Pada awalnya, para pemain Barca yang dipimpin Messi menolak pemotongan gaji 30% yang ditetapkan manajemen klub.

Alasannya, pemain sudah mendapat pemotongan gaji sebesar 70% saat awal munculnya pandemi Covid-19. Karena itu pula, Barcelona termasuk klub sepak bola profesional yang mendapat bantuan pemerintah Spanyol lewat skema ERTE.  

Kalau sudah begitu, wajar kalau negosiasi alot. Namun, kita jadi makin yakin kalau finansial Barca memang sedang tidak baik-baik saja.   

Kalahkan Osasuna 4-0 jadi pelipur lara Barcelona di tengah krisis.

Mari sejenak kita kesampingkan masalah internal Barcelona. Karena, tim kebanggan Catalunya itu baru saja menang meyakinkan atas tamunya, Osasuna 4-0 di ajang La Liga.

Manis, sebab kemenangan ini terjadi tepat pada tanggal 29 November 2020. Artinya, kemenangan tersebut didapat di hari ulang tahun Barcelona yang ke-121.

Makin manis pula saat pemain-pemain Barca yang sempat tampil dibawah standar menampilkan performa yang menjanjikan. Dalam kemenangan 4-0 itu, gol-gol Barca dicetak oleh Braithwaite, Griezmann, Coutinho, dan Messi.

Martin Braithwaite sempat dicap pembelian yang percuma oleh beberapa pihak. Penyerang Denmark itu dicap pembelian panik manajemen Barca saat terjadi badai cedera di awal tahun 2020. Namun, di laga vs Osasuna kemarin, ia tampil bertenaga dan sukses mencetak gol pertamanya di La Liga musim ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun