Kabar buruk menimpa Liverpool. Bek andalan dan tulang punggung pertahanan The Reds, Virgil van Dijk diperkirakan bakal absen lama setelah divonis mengalami cedera ACL pada saat laga derby Merseyside.
Van Dijk dinyatakan cedera ACL akibat ditekel kiper Everton, Jordan Pickford. Kepastian panjangnya absen Van Dijk didukung oleh dicoretnya kapten timnas Belanda itu dari daftar pemain Liverpool musim ini.
Keputusan menyakitkan dari Jurgen Klopp itu punya dasar alasan kuat. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, bek berusia 29 tahun itu dinyatakan terkena cedera ACL tingkat 3 yang merupakan tingkat terparah.
Apa itu cedera ACL tingkat 3? Kenapa disebut terparah dan berapa lama sebetulnya waktu pemulihannya?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari kita sedikit berkenalan dengan cedera ACL yang telah bertahun-tahun lamanya menyandang status sebagai cedera terhoror bagi seorang olahragawan, terutama pesepak bola.
Mengenal Cedera ACL
Berdasarkan jenis jaringan ikat atau organnya, cedera ACL masuk dalam jenis cedera sendi. Cedera ACL sendiri bisa timbul akibat beberapa sebab. Untuk kasus Virgil van Dijk, cedera ACL terjadi akibat terjangan Jordan Pickford pada lutut kanan van Dijk ketika kiper Everton itu berusaha menghalau bola.
Pada kasus Nicolo Zaniolo, lututnya berbenturan dengan bek Juventus, Merih Demiral yang membuat keduanya sama-sama cedera ACL. Sementara untuk kasus Ronaldo Nazario, cedera ACL-nya terjadi akibat giringan memutarnya yang kadang berhenti secara mendadak.
Berdasarkan jurnal I Wayan Artanayasa dan Adnyana Putra dari Universitas Pendidikan Ganesha Bali yang berujudul "Cedera Pada Pemain Sepak bola", diketahui bahwa cedera ACL dibagi menjadi 3 tingkatan berdasarkan tingkat keparahannya.