Sementara itu, kehadiran rata-rata di Juventus Stadium hanya 39.231 penonton. Akan tetapi, jumlah tersebut sudah cukup untuk mengisi sekitar 95% kursi yang tersedia di Juventus Stadium yang punya kapasitas maksimal 41.507 kursi.
Artinya, Juve justru membangun stadion sesuai kebutuhannya dan memaksimal loyalitas kehadiran fansnya. Dengan langkah tersebut, La Vecchia Signora justru mampu mendapat manfaat maksimal dari stadionnya.
Lalu, apa manfaat punya stadion sendiri? Bagaimana stadion sepak bola menghasilkan uang?
Ada yang namanya hospitality tickets. Ini adalah tiket terbaik dengan pelayanan paling "wah" yang ditawarkan klub kepada penonton hingga bisa dinikmati lebih dari 90 menit pertandingan. Penonton akan ditempatkan dalam satu ruang khusus, ber-AC, dengan pelayanan serupa restoran dan perhotelan.
Paketnya bisa berbeda-beda tiap klub dan tiap paket menawarkan harga dan pelayanan yang berbeda pula. Sama seperti tiket pertandingan, hospitality tickets juga dijual harian dan musiman.
Beberapa layanan yang bisa dinikmati dengan tiket ini antara lain, diijinkan turun ke lapangan sebelum dan sesudah pertandingan berlangsung, menonton pertandingan secara eksklusif di tempat duduk khusus di ruang ber-AC, mendapat layanan makanan dan minuman ala restoran mewah, hingga mendapat suvenir eksklusif.
Bila mau, suporter juga bisa menyewa lapangan untuk bermain sepak bola selama beberapa jam dan beberapa ruangan di stadion ada yang disewakan untuk berbagai acara.
Kompasianer Tonny Syiariel pernah membagikan pengalamannya saat memberi komentar di salah satu artikel saya. Beliau menceritakan bahwa kandang Barcelona, Camp Nou juga menyediakan persewaan beberapa ruangnya untuk berbagai acara, salah satunya untuk gala dinner lengkap dengan kateringnya.
Percontohan paling sempurna adalah Arena AufSchalke, stadion berkapasitas 62,271 kursi milik kontestan Bundesliga Jerman, Schalke 04. Bisa dibilang, stadion ini merupakan stadion paling modern di Eropa saat ini.