Memahami Peran Inside Forward Dalam Skema Menyerang
Istilah inside forward ini pertama kali saya dengar di game Football Manager. Bagi kompasianer yang memainkan game ini tentu sudah tak asing. Namun, tentu saja istilah ini muncul di game karena memang di dunia nyata sudah dikenal. Â
Nah, seorang pemain yang memerankan inside forward ini banyak beroperasi di half space. Jadi, seorang inside forward akan bergerak secara diagonal atau memotong dari ruang flank ke ruang half spcae. Bisa juga bergerak ke dalam/menusuk dari half space ke center.
Pergerakannya dari flank/half space menuju ke dalam center pertahanan lawan inilah yang membuatnya disebut inside forward. Namun, ada perbedaan mendasar antara penyerang biasa/striker murni dengan peran inside forward.
Pemain yang memerankan inside forward mayoritas merupakan seorang winger. Kenapa? Sebab ada beberapa atribut atau kemampuan yang harus dimiliki seorang pemain untuk mampu memerankan peran ini.
Kemampuan olah bola dan dribbling jadi yang utama, bila punya kecepatan akan jadi tambahan yang bagus. Bagaimana bisa dia bergerak menusuk ke dalam area center pertahanan lawan tanpa kehilangan bola kalau tidak punya kemampuan yang mumpuni. Soalnya, pergerakan inside forward sangat membahayakan lawan dan memberi keuntungan bagi timnya.
Ada dua keuntungan dari pergerakan inside forward yang bergerak secara diagonal atau menyamping. Pertama, gerakan ini akan merepotkan pertahanan lawan hingga mengacak-acak formasi pertahanan lawan.
Pergerakannya yang menusuk ke dalam dan berlari ke arah jantung pertahanan lawan bisa memunculkan dua opsi. Ia bisa langsung melepaskan tendangan ke arah gawang atau bisa juga melepas umpan terobosan ke pemain lain.
Kedua, pergerakannya yang menusuk ke dalam area center pertahanan lawan akan membuat ruang kosong di belakangnya, tepatnya di zona flank. Nah, kekosongan ruang ini bisa dimanfaatkan bek sayap yang untuk overlap membantu serangan dan semakin menekan pertahanan lawan. Â
Nah, "inside forward" ini memang masuk kategori pemain sayap. Namun, tidak semua pemain bisa memerankan peran ini. Seorang inside forward akan ditempatkan di posisi yang berlawanan dengan kaki terkuatnya.