Performa apik nan meyakinkan di 9 laga terakhir akhirnya membuahkan hasil positif bagi karier pelatih kepala AC Milan saat ini, Stefano Pioli. Pagi tadi atau Selasa (21/7) malam waktu Italia, negosiasi antara Milan dan Ralf Rangnick dikabarkan batal.
Pernyataan ini keluar dari mulut penasihat Ralf Rangnick sendiri, Marc Kosicke. Harian bola asal Jerman, Kicker jadi pihak pertama yang merilis pernyataan mengejutkan tersebut. Â
"AC Milan dan Ralf Rangnick telah sepakat bahwa ini bukan waktu yang tepat saat ini dan tidak ada momentum untuk bekerja bersama. Oleh karena itu, dan dengan mempertimbangkan perkembangan yang baik dan hasil di bawah pelatih Pioli, diputuskan bahwa Ralf Rangnick tidak memiliki fungsi di AC Milan.", kata Kosikce dilansir dari kicker.de
Selang beberapa waktu kemudian, berita tersebut diamini harian Jerman lainnya, Bild. Tak cukup sampai disitu, media-media Italia seperti Football Italia dan Sky Sports akhirnya mengeluarkan statement yang sama bahwa kedua kubu sepakat untuk membatalkan kontak kerja sama.
Pernyataan ini tentu mengejutkan. Pasalnya, sejak November lalu Ralf Rangnick sudah diisukan tengah menjalin kontak dengan AC Milan untuk jadi pelatih dan direktur olahraga di klub asal Kota Milan tersebut.
Seolah tak peduli dengan kinerja pelatih Milan saat ini, kabar Rangnick yang akan membawa gerbong besar ke Milan terus berhembus. Mantan pelatih RB Leipzig itu bahkan sempat dirumorkan tengah menjalin kemungkinan datang ke Milan hanya sebagai Direktur olahraga saja dan Pioli tetap melatih musim depan.
Bahkan, beberapa saat lalu AC Milan dan Rangnick dilaporkan sudah deal. Inilah yang menyebabkan kabar batalnya Rangnick ke Milan sebagai kejutan drama AC Milan musim ini.Â
Seperti yang sudah diprediksi dan telah dinyatakan juga oleh penasihat Rangnick, bahwa penyebab utama batalnya kontak kerja sama tersebut adalah buah dari tangan dingin Pioli. AC Milan pun mengeluarkan pernyataan resminya seusai laga melawan Sassuolo dini hari tadi.
"AC Milan mengumumkan penyelesaian perjanjian dengan Stefano Pioli untuk perpanjangan kontrak dua tahun dari kontraknya sebagai Pelatih Kepala yang sekarang akan berakhir pada Juni 2022." -- bunyi pernyataan resmi di laman acmilan.com
Ya, Milan akhirnya memutuskan untuk mempertahankan Pioli dan memberinya perpanjangan kontrak. Jika melihat dari hasil kinerjanya hingga dini hari tadi, maka keputusan ini rasanya tepat. Pioli tak hanya mengubah Milan di atas lapangan, namun ia juga berhasil membangun klub dan pemain secara kolektif sesuai visi dan nilai klub.
Pernyataan tersebut dirilis tepat setelah Milan mengandaskan tuan rumah Sassuolo, Rabu (22/7) dini hari WIB. Bermain di Mapei Stadium, Pioli membawa I Rossoneri mengandaskan tuan rumah dan memastikan Milan lolos ke Liga Europa.
Kemenangan melawan Sassuolo itu jadi bukti kerja keras Pioli. Milan dibawanya tak terkalahkan selama 9 laga terakhir sejak jeda corona. 7 kemenangan dicatatkan Milan dengan 3 kemenangan diraih atas Roma, Lazio, dan Juventus.
AC Milan pun kini untuk sementara bercokol di posisi 5 klasemen mengumpulkan 59 poin dari 35 laga. Secara matematis, posisi 7 sudah aman, artinya minimal Milan lolos ke Liga Europa melalui jalur kualifikasi. Akan tetapi, dengan hasil tadi Milan memperbesar peluang lolos otomatis ke fase grup Liga Europa, namun tentu harus menunggu hasil Napoli dan Roma terlebih dahulu.
Di laga versus Sassuolo dini hari tadi, salah satu pemain Milan juga menorehkan rekor. Kiper mereka, Gianluigi Donnarumma menjalani laga ke-200 nya bersama Milan diusianya yang baru 21 tahun dan 146 hari. Uniknya, laga debut resmi Gigio berseragam Milan juga dibuat ketika melawan Sassuolo pada Oktober 2015 kala dirinya masih berusia 16 tahun dan 242 hari.
Laga melawan Atalanta akan jadi pembuktian teranyar Pioli yang baru saja bergembira atas perpanjangan kontrak masa baktinya bersama Milan. Pioli jelas ingin membuktikan kinerjanya, apalagi misi balas dendam diusungnya sebab Desember lalu dirinya bersama Milan dibantai Atalanta 5-0.
Apapun itu, fokus tentu yang jadi utama. Pioli boleh bersenang, namun kerjanya belum usai hingga berakhirnya Serie A musim ini.
"Saya senang dan bangga dengan kepercayaan yang telah saya terima dari AC Milan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang, termasuk para penggemar kami, yang kami sangat kehilangan di stadion, tetapi selalu dekat dan mendukung. Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, masa depan kami adalah hari ini: kita harus fokus dan bertekad, bersatu dan bermain sebagai satu. Kita berada di awal dari jalan yang luar biasa. Jika kita terus bekerja dengan cara ini, kita akan tumbuh dan menjadi lebih dan lebih kompetitif.", bunyi pernyataan resmi Pioli dikutip dari acmilan.com
Sekian. Forza Milan!
@IrfanPras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H