Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Restorasi Sepeda Bekas, Cara "Kaum Ekonomi Lemah" Ikut Tren Bersepeda

18 Juli 2020   13:41 Diperbarui: 19 Juli 2020   19:06 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sepeda Minion warna merah. Ori. Velg 20. Area Solo. | foto: IrfanPras/dokpri

Sepeda Minion warna merah. Ori. Velg 20. Area Solo. | foto: IrfanPras/dokpri
Sepeda Minion warna merah. Ori. Velg 20. Area Solo. | foto: IrfanPras/dokpri
Jual sepeda minion area Solo. | foto: IrfanPras/dokpri
Jual sepeda minion area Solo. | foto: IrfanPras/dokpri
Nah, itulah cara kaum ekonomi lemah untuk bisa mengikuti tren bersepeda. Restorasi menjadi jalan ninjanya. Ada berbagai alasan memilih merestorasi sepeda. Ada yang memang ingin menggunakan kembali sepedanya dengan layak, ada juga yang bertujuan untuk menjual kembali sepeda hasil restorasinya.

Seperti yang saya dan kawan saya lakukan ini untuk bertahan di tengah pandemi. Oiya, kegiatan restorasi sepeda bekas atau tua ini sangat efektif lho untuk mengisi waktu luang. Selain itu, jika ada peminat, sepedanya bisa dijual untuk mendapat penghasilan tambahan.

Anda berminat merestorasi sepeda seperti kami kaum ekonomi lemah? Atau pembaca berminat menawar sepeda minion yang berhasil kami restorasi itu? Sila dipilih, jika ada yang minat, saya sangat welcome. Hehe.

Sekian.

@IrfanPras


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun