Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Restorasi Sepeda Bekas, Cara "Kaum Ekonomi Lemah" Ikut Tren Bersepeda

18 Juli 2020   13:41 Diperbarui: 19 Juli 2020   19:06 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jual sepeda minion area Solo. | foto: IrfanPras/dokpri

Seperti yang kita ketahui bersama, sejak pandemi covid-19 melanda negeri ini, masyarakat Indonesia banyak membuat tren baru. Salah satu tren yang banyak menyita perhatian hingga kritikan adalah tren bersepeda.

Kok dikritik? Ya, bagaimana tidak. Di tengah pandemi ini, harga sepeda melambung tinggi. Ini tak lepas dari meningkatnya minat masyarakat akan sepeda yang membuat permintaan naik, sementara di lapangan stok sepeda ya tetap.

Di tengah fenomena itu maka wajar beberapa merek dan jenis sepeda yang paling banyak diminati masyarakat harganya naik. Setidaknya begitu ya hukum pasarnya? Kalau saya salah mohon dikoreksi.

Hal lain yang membuat tren bersepeda dikritik adalah perilaku pengguna sepeda di jalan raya. Banyak pesepeda baru dan mereka yang hanya sekadar ikut tren saja, namun tak paham aturan bersepeda yang baik dan benar.

BACA JUGA: Belajar Tata Tertib Bersepeda Lewat Film "Premium Rush"

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa tren bersepeda ini tak bisa dinikmati setiap lapisan masyarakat? Maksud saya, kita paham bahwa membeli sepeda saat ini bukanlah keputusan bijak, soalnya harga sepeda sedang mahal-mahalnya.


Sepengamatan saya, ini membuat masyarakat lapisan bawah atau kalau boleh dibilang kaum ekonomi lemah harus memutar otak agar bisa ikut tren tersebut. Uangnya sayang kan kalau dibuat beli sepeda baru? Tapi, wajar juga dong kalau mau ikutan tren?

Nah, maka dari itulah saya melihat dan terlibat langsung pada proses adaptasi masyarakat kaum ekonomi lemah dalam usaha mereka ikut tren bersepeda. Bagaimana caranya?

Sederhana saja. Jika masyarakat yang punya tabungan banyak atau kalau boleh dibilang kaum ekonomi kuat memilih membeli sepeda baru yang sedang hits, maka kaum ekonomi lemah memilih merestorasi sepeda bekasnya agar dapat terlihat seperti baru lagi.

Ilustrasi restorasi sepeda minion. | foto: kebumenekspres.com
Ilustrasi restorasi sepeda minion. | foto: kebumenekspres.com

restorasi1/res*to*ra*si/ /restorasi/ n pengembalian atau pemulihan kepada keadaan semula (tentang gedung bersejarah, kedudukan raja, negara); pemugaran;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun