Tak cukup 3 gol, Milan kembali menjauh di menit ke-80. Kali ini pemain Juve yang membuat blunder. Adalah Alex Sandro yang salah memberi umpan di kotak penaltinya sendiri. Bola yang direbut Bonaventura  kemudian diumpan kepada Rebic.Â
Dengan kaki kirinya, Rebic tanpa kesulitan menaklukkan gawang Juve yang dikawal kiper timnas Polandia yang punya nama sulit untuk ditulis. Milan pun sukses mengakhiri laga dengan kemenangan meyakinkan, 4-2.Â
Dari statistik laga, sebetulnya laga ini cukup berimbang. Kedua tim sama-sama mencatat ball possesion 50%. Namun soal akurasi Milan unggul atas Juve.Â
Rossoneri membuat 9 peluang on target. Sementara pasukan Sarri hanya mencatat 4 shots on target dari 9 percobaan yang mereka ciptakan. Jelas ada kebuntuan lini depan pada Juve ketika Dybala absen.
Namun semua itu terjadi juga akibat peemainan disiplin Milan. Sejak Serie A kembali dilanjutkan, Milan hanya kemasukan 5 gol dan sudah mencetak 15 gol dari 5 laga. Seain itu, Donnarumma sudah mencatat 2 kali nirbobol sejak "restart" Serie A.
Di 5 laga itu,Rossoneri juga belum terkalahkan. Milan mencatat 4 kemenangan dan 1 hasil imbang. Catatan ini lebih baik dari Juve, Inter, atau Lazio. Bisa dibilang Milan tengah on fire sejak kembalinya Serie A pasca vakum akibat pandemi covid-19.
Kemenangan atas Juve tak cuma mengatrol poin dan posisi Milan. Kemenangan ini juga menorehkan beberapa catatan fakta. Epic comeback yang Milan ciptakan setelah tertinggal 2 gol lebih dulu ini merupakan yang pertama sejak Oktober 2016. Kala itu Milan menang 4-3 atas Sassuolo setelah sempat tertinggal 2 gol terlebih dulu.
4 gol yang Milan buat dini hari tadi ke gawang Juve di laga Serie A juga menjadi yang pertama sejak tahun 1989. Sejak 1989 ketika masih dilatih Arrigo Sacchi, Milan belum pernah mencetak 4 gol lagi ke gawang Juventus. Akhirnya dini hari tadi catatan itu bisa kembali diulang.
Keberhasilan Milan ini tak lepas dari taktik cerdik Pioli. Kembali ia membuat pergantian pemain yang efektif. Lucas Paqueta yang tak maksimal langsung ia ganti di awal babak kedua. Lalu masuknya Leao dan Bonaventura juga berbuah tambahan gol bagi Milan.
Di laga ini Zlatan Ibrahimovic juga patut disanjung. Ia membuat 1 gol dan 1 assist di laga ini. Ibra seperti jadi sosok leader bagi skuat Milan lainnya. Seusai laga, Ibra juga tak sungkan-sungkan memuji dirinya sendiri. Ya, memang begitulah ia.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!