Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Hobi yang Menghasilkan Uang di Tengah Pandemi Covid-19

27 Juni 2020   20:21 Diperbarui: 27 Juni 2020   20:17 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penulis atau blogger. | photo by burst from pexels.com

Selama pandemi covid-19, berbagai aturan dan himbauan diterapkan untuk menekan angka kasus positif coronovirus. PSBB, social distancing, hingga anjuran di rumah saja membuat aktivitas sehari-hari banyak berpusat di rumah.

Hal ini tentu menimbulkan dampak negatif dan positif. Negatifnya, banyak yang mengalami kseulitan ekonomi bahkan menerima PHK dari perusahaannya. Namun positifnya, selama masa pandemi ini orang jadi punya banyak waktu luang untuk menyalurkan hobinya, bahkan muncul juga hobi baru yang akhirnya justru menghasilkan pendapatan.

Tetapi, ada sebuah fakta menarik tentang hobi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pengertian kata hobi adalah kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

Ya, menurut KBBI, hobi hanyalah kegemaran dan bukan pekerjaan utama. Padahal penulis juga menemukan fakta bahwa ada 5 hobi yang menghasilkan uang di tengah pandemi covid-19. Apa saja? Langsung saja kita bahas satu persatu.

1. Memasak

Photo by Gustavo Fring from Pexels
Photo by Gustavo Fring from Pexels

Memasak jadi hobi baru di tengah anjuran di rumah saja. Selain menjadi hobi, memasak juga telah bertransformasi menjadi kebiasaan dan kebutuhan rumah tangga. Memasak sendiri di rumah menjadi semakin lazim dan banyak keluarga Indonesia yang memilih memasak sendiri di rumah untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Banyak yang membagikan kreasi masakannya di media sosial. Banyak juga yang berbagi tips-tips memasak. Bisa dibilang selama beberapa bulan ini, linimasa media sosial kita dipenuhi foto/video tips, kreasi dan resep masakan.

Nah, sebagian dari para penghobi memasak ini akhirnya mencoba menjual hasil kreasi masakannya sendiri. Ada juga yang akhirnya membuat akun media sosial seperti instagram atau youtube untuk berbagi resep atau sekadar tips memasak. Kedua cara itu sama-sama menghasilkan bukan?

Sekarang pun sudah semakin gampang untuk belajar memasak. Banyak akun media sosial penyedia tutorial dan resep makanan seperti tastemade, tasty, masaktv, dan masih banyak lagi. Ada juga aplikasi penyedia resep masakan yang tersedia di paltform android maupun iOS.

Nah, sudahkah para pembaca berkreasi membuat menu masakan baru selama di rumah? Atau malah sudah menjual hasil kreasi masakannya dan menjadikannya pekerjaan utama? Btw, bittersweet by najla yang terkenal itu dulu juga awalnya berasal dari hobi memasak kue lho.  

2. Berbelanja

Kurir Jastip saat akan mengirimkan pesanan konsumen lewat jasa titip (jastip) belanja dari @hnf_love. | foto: palembang.tribunnews.com
Kurir Jastip saat akan mengirimkan pesanan konsumen lewat jasa titip (jastip) belanja dari @hnf_love. | foto: palembang.tribunnews.com

Masih jadi perdebatan sebenarnya, apakah berbelanja ini termasuk hobi atau bukan. Namun di kala pandemi covid-19 ini, selain dapur keluarga yang sibuk memenuhi orderan masakan, online shop juga kebanjiran pesanan karena banyaknya orang yang berbelanja via daring.

Meningkatnya belanja daring juga sejalan dengan menurunnya orang yang belanja langsung ke pasar atau toko. Nah, momen seperti inilah yang dimanfaatkan oleh penghobi belanja untuk mendapat untung. Mereka memanfaatkan momen pandemi ini dengan menyediakan jasa titip belanja.

Jasa titip belanja memang sedang naik daun di beberapa daerah. Penggiatnya berasal dari berbagai kalangan masyarakat, ada ibu rumah tangga yang berinisiatif membuka jasa titip belanja untuk ibu-ibu komplek atau lingkungan sekitarnya.

Ada juga driver ojek online. Ya, akibat pesanan melalui aplikasi ojol yang menurun, sebagian driver ojol di beberapa daerah membuka jasa titip belanja sebagai cara untuk menambah penghasilan. Profesi ini sedang naik daun beberapa waktu lalu dan sempat menjadi trending topic twitter.

Coba saja anda ketik #ButuhDriver, pasti muncul para driver ojol yang menawarkan jasa titip belanja di beberapa wilayah. Selain IRT dan driver ojol, ada juga mantan karyawan PHK yang alih profesi menawarkan jasa titip belanja ini.

Inspiratif bukan? Ternyata hobi belanja di tengah pandemi ini bisa menghasilkan sekaligus memberi manfaat kepada orang lain, sebab masih banyak orang yang parno bila ke pasar dan dengan cara ini bisa mengurangi kepadatan orang di pasar.

3. Berkebun

Berkebun dengan sistem media hidroponik tengah viral akhir-akhir ini. | foto oleh Billy Sulaikha Nenda di Parepare via klikhijau.com
Berkebun dengan sistem media hidroponik tengah viral akhir-akhir ini. | foto oleh Billy Sulaikha Nenda di Parepare via klikhijau.com

Anjuran di rumah aja memaksa orang untuk banyak beraktivitas di rumah. Bila terlalu lama di rumah pasti jenuh. Nah, beberapa orang memanfaatkan waktu luangnya di rumah untuk kembali menekuni hobi berkebunnya yang sempat tak tersalurkan selama sibuk bekerja.

Selain memasak, berkebun juga tengah naik daun sebagai hobi yang banyak digemari dan menjadi sebuah aktivitas baru ketika di rumah. Ada yang memilih berkebun sayur, ada juga yang berkebun tanaman bunga.

Selain untuk mengisi waktu luang di kala di rumah aja, berkebun juga bisa menghasilkan sayuran segar untuk kebutuhan memasak harian. Selain bisa menghasilkan sayur segar dari kebun sendiri, beberapa penghobi berkebun memanfaatkan momen ini untuk menghasilkan pundi-pundi uang.

Ada yang menyediakan bibit dan ada juga yang sampai sukses menjual hasil kebunnya sendiri. Tak sedikit lho dari penghobi ini yang akhirnya benar-benar menjadikannya sumber penghasilan utama alias pekerjaan utama. Tertarik untuk menekuni hobi berkebun?

4. Menjahit

Seorang penjahit tengah mengerjakan orderan masker kain. | foto: Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat
Seorang penjahit tengah mengerjakan orderan masker kain. | foto: Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat

Penjahit kebanjiran order. Begitulah bunyi berita beberapa waktu lalu ketika awal pandemi covid-19 di Indonesia. Para penjahit ini kebanjiran pesanan masker kain yang tengah menjadi kebutuhan primer dan tengah menjadi tren baru akhir-akhir ini.

Tak bisa dipungkiri bahwa kebutuhan masker di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga sampai bulan Juni inipun masih banyak orderan jahit masker. Nah, momen ini juga dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yang punya hobi menjahit.

Awalnya banyak dari mereka yang sebenarnya tidak berprofesi asli sebagai penjahit. Banyak dari mereka yang berlatar belakang IRT penghobi menjahit yang membuka jasa jahit dadakan. Ada juga yang mengalihkan fokus usahanya dengan memproduksi masker kain.

Di tengah pandemi ini, hobi menjahit menjadi sangat bermanfaat bagi banyak orang. Selain menyalurkan hobinya, dengan memproduksi masker kain juga bisa menjadi sumber penghasilan baru.

5. Menulis

Berikutnya ada hobi menulis. Di era digital ini sudah semakin mudah untuk menghasilkan uang dari tulisan. Sudah banyak situs atau bahkan perusahaan yang membutuhkan jasa penulisan untuk mengisi konten mereka.

Banyak sekali situs penyedia jasa penulisan di internet. Kita bisa mencari tawaran pekerjaan menulis disana. Di kompasiana sendiri, kita juga bisa menghasilkan uang lewat sistem K-Reward. Jadi, sudah bukan rahasia bila menulis bisa menghasilkan uang.

Selain menulis di kompasiana, beberapa website juga bersedia membayar kiriman tulisan pembacanya. Jika anda punya keahlian lebih, membuat website sendiri juga bisa jadi pilihan untuk menghasilkan uang dari hobi ini. Mau jadi blogger atau vlogger juga bisa.

Sudah banyak juga contoh penulis sukses yang telah mampu hidup dari karya-karyanya. Intinya, menulis bukan sekadar hobi semata namun bisa dijadikan sebagai sumber mata pencaharian utama.

Itulah kelima hobi yang menghasilkan uang di tengah pandemi covid-19. Sebenarnya, bila terus ditekuni maka hobi tadi harusnya tidak hanya bertahan di kala pandemi saja namun bisa terus bertahan dan menghasilkan dalam jangka waktu lama atau bahkan menjadi pekerjaan utama.

Selain kelima hobi tadi, sebenarnya masih banyak juga hobi-hobi lain yang mengasilkan uang. Misalnya aktif bermedia sosial dan bermain game online. Sudah bukan rahasia lagi kalau media sosial sekarang bisa menghasilkan uang. Kelima hobi menghasilkan tadi juga butuh media sosial untuk sarana promosinya. 

Di tengah pandemi ini, ada juga beberapa hobi yang tengah terhambat. Salah satunya, travelling. PSBB dan penutupan objek wisata tentu membuat penghobi travelling alias jalan-jalan tak bisa menyalurkan hobinya.

Biasanya, penghobi travelling ini pasti juga ditunjang skill lain seperti fotografi dan video untuk mendokumentasikan kegiatannya. Nah, sekarang ini sudah masuk masa "New Normal" dan tempat wisata kembali di buka secara bertahap. Akankah hobi travelling bisa kembali tersalurkan?

Apapun hobi anda, selama itu tidak merugikan diri dan orang lain, boleh-boleh saja. Termasuk hobi bersepeda juga sah-sah saja. Bila mau mengubah hobi yang tadinya hanya sekadar mengisi waktu luang menjadi sebuah sumber penghasilan juga boleh.

Nah, berbagai contoh hobi tadi memperlihatkan bahwa hobi bisa juga menghasilkan bahkan menjadi pekerjaan utama bagi sebagiannya. Padahal pengetian hobi menurut KBBI bukan pekerjaan utama. Lalu, apakah KBBI akan merevisi pengertian hobi?

Sekian, semoga bermanfaat dan menginspirasi. Salam hangat @IrfanPras

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun