Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Fantastis! Ini Deretan Rekor yang Sudah dan Akan Dipecahkan Liverpool Musim Ini

26 Juni 2020   10:21 Diperbarui: 27 Juni 2020   13:02 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool, juara Premier League 2019/2020. | sumber foto: twitter @LFC

Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu fans Liverpool di seluruh dunia datang juga. Liverpool dipastikan menjadi juara Premier League musim 2019/2020 setelah dini hari tadi (26/6) mendapat bantuan dari Chelsea.

Chelsea mengalahkan Manchester City -rival Liverpool dalam perburuan gelar liga musim ini- di Stamford Bridge, 2-1 lewat gol Pulisic dan Willian yang hanya bisa dibalas satu gol dari Kevin de Bruyne. Hasil itu sudah cukup untuk membuat The Reds aman dari kejaran The Citizen.

Hingga pekan ke-31, Liverpool sudah mengemas 86 poin berjarak 23 poin dari City di posisi kedua. Walaupun Pep Guardiola bisa membawa The Citizen menang di sisa 7 laga, poin maksimal yang bisa mereka kumpulkan hanya 84 poin saja. Dengan begitu, maka Juergen Klopp dan anak asuhnya bisa bergembira menyambut gelar Premier League pertama setelah menunggu 30 tahun lamanya.

Liverpool memang pantas juara karena penampilan apik mereka musim ini. Selain konsistensi penampilan apik, The Reds pantas juara karena banyaknya rekor yang sudah mereka pecahkan musim ini. Apa saja rekornya? Berikut deretan rekor yang sudah Liverpool pecahkan hingga pekan ke-31 Premier League.

1. Menjadi juara setelah puasa gelar selama 30 tahun

Terakhir kali Liverpool menjadi juara liga Inggris terjadi pada musim 1989/1990. Sudah 30 tahun lamanya klub dan fans Liverpool menunggu untuk kembali menjadi juara. Maka wajar bila kemenangan Liverpool ini sangat ditunggu dan dirayakan dengan begitu meriah.

Namun tahukah pembaca bahwa penantian Liverpool selama 30 tahun itu bukanlah yang terlama di Inggris. Menurut data OptaJoe, Liverpool hanya diurutan kedelapan. Di atas mereka masih ada Manchester United yang puasa 41 tahun (1911-1952) untuk kembali juara liga. Bahkan rival mereka dua musim terakhir, Manchester City menjadi juara liga pada 2012 setelah menunggu 44 tahun lamanya.

Chelsea yang jadi pahlawan bahkan menunggu 50 tahun (1955-2005) lamanya untuk jadi kampiun Premier League. Jadi, aneh bukan bila hanya Liverpool yang jadi bahan perundungan fans Liga Inggris?

2. Liverpool menjadi juara tercepat

The Reds memastikan juara ketika liga masih menyisakan 7 laga. Ini menjadi catatan rekor baru memecahkan rekor sebelumnya.

Raihan Liverpool itu mengalahkan catatan rekor City dan MU yang memastikan gelar liga dengan menyisakan 5 laga. Rekor memenangi liga ketika masih menyisakan 7 laga inipun jadi yang tercepat di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris.

3. Menjadi juara liga Inggris di 8 dekade berbeda

Juaranya Liverpool di musim 2019/2020 membuat mereka memecahkan rekor sebagai klub Liga Inggris yang bisa menjadi juara di 8 dekade berbeda. Rekor ini lebih banyak dari Everton dan MU yang menjadi juara di 7 dekade berbeda.

Liverpool sah mengoleksi 19 gelar juara. Mereka meraihnya pada dekade 1900-an, 1920-an, 1940-an, 1960-an, 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan yang terbaru terjadi di awal dekade 2020.

4. Rekor kemenangan fantastis Liverpool

Hingga pekan ke-31 saja, Liverpol sudah mencatat rekor kemenangan yang fantastis. Mereka sudah mencatat 18 kemenangan beruntun di liga. Ini merupakan catatan terbaik di tanah Inggris.

Liverpool juga nyaris memecahkan rekor jumlah pertandingan tanpa kekalahan milik Arsenal. Anak asuh Juergen Klopp mencatat 44 pertandingan tanpa kekalahan sebelum catatan itu berhenti di Februari lalu.  

Selain itu, kandang mereka, Anfield sangat angker 2 musim terakhir. Liverpool tidak pernah kalah di kandang bahkan selalu memenangi laga kandangnya selama 23 laga! Musim 2019/2020 memang sangat spesial, pasalnya di musim ini Liverpool mampu mengalahkan setiap tim kontestan Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Hebatnya, The Reds melakukan hal tersebut hanya dalam 24 laga saja.

5. Rekor pribadi Milner dan Klopp

Selain klub, pemain dan pelatih The Reds juga masuk buku rekor Premier League. Menurut catatan OptaJoe, gelandang Liverpool, James Milner menjadi pemain Inggris kedua setelah Ashley Cole yang menjadi kampiun liga di dua tim berbeda (Manchester City dan Liverpool) dengan catatan penampilan minimal lima kali.

Manajer The Reds, Juergen Klopp juga masuk buku rekor. Klopp menjadi pelatih ke-11 yang mampu memenangi Premier League. Hebatnya, Klopp menjadi pria Jerman pertama yang masuk daftar tersebut. Bravo Klopp!

Pemain Liverpool merayakan juara setelah melakukan nobar semalam. | foto: twitter @MoSalah
Pemain Liverpool merayakan juara setelah melakukan nobar semalam. | foto: twitter @MoSalah
Liverpool masih bisa pecahkan rekor lainnya, terutama rekor Manchester City di Premier League

Walaupun telah mencatat rekor sebanyak itu, nyatanya Liverpool masih berpeluang untuk memecahkan deretan rekor lainnya. Rival sekota Everton itu masih menyisakan 3 laga kandang musim ini, artinya mereka masih bisa menambah jumlah laga tak terkalahkan terbanyak selama menjadi tuan rumah.    

7 laga sisa nanti, apabila Liverpool bisa meraih kemenangan, mereka bisa memecahkan rekor kemenangan terbanyak di liga dalam semusim. Liverpool sudah mencatat 28 kemenangan musim ini, berjarak 4 kemenangan dari rekor Man. City dengan catatan 32 kemenangan pada musim 2017/2018 dan 2018/2019.

Jika benar mereka bisa menjaga konsistensi kemenangan, Liverpool juga bisa menjadi pengumpul poin terbanyak di Premier League. Poin maksimal yang bisa diraih The Reds adalah 107 poin dan bila mereka dapat melakukannya, mereka akan memecahkan rekor sebelumnya milik Man. City dengan 100 poinnya pada musim 2017/2018.

Dan jika The Reds terus menjaga margin poin dengan City di peringkat kedua, mereka akan mencatat rekor baru sebagai juara dengan selisih poin terbesar. Lagi-lagi bila mereka melakukannya, mereka akan memecahkan rekor milik Man. City pada musim 2017/2018.  

Ketika itu, The Citizen asuhan Pep unggul 19 poin atas MU sebagai runner-up. Nah, hingga pekan 31 saja, Liverpool sudah unggul 23 poin dari City di posisi kedua. Artinya, bila Liverpool mampu menjaga selisih ini tanpa terpeleset, mereka bisa membuat rekor baru.

Tak hanya di dalam negeri saja, The Reds Liverpool juga bisa membuat rekor baru di daratan eropa sebagai tim juara dengan catatan poin terbanyak di 5 liga top eropa. Itulah beberapa catatan rekor yang masih sangat bisa Liverpool pecahkan di sisa 7 laga Premier League.

Namun apapun itu, meraih gelar liga setelah puasa 30 tahun adalah catatan terbaik Liverpool. Tak ada yang bisa mengalahkan euforia perayaan Liverpool sebagai kampiun Premier League. Sayangnya, seusai City kalah dini hari tadi, pendukung The Reds melanggar anjuran Juergen Klopp.

Pendukung Liverpool, tua dan muda, tumpah ruah di jalanan kota Liverpool tanpa menjaga jarak dan tidak memakai masker. | foto: twitter @brfootball
Pendukung Liverpool, tua dan muda, tumpah ruah di jalanan kota Liverpool tanpa menjaga jarak dan tidak memakai masker. | foto: twitter @brfootball
Liverpudlian tumpah ruah di jalanan kota dan sekitaran stadion tanpa menjaga jarak dan memakai masker. Hal ini sangat disayangkan, tapi mau bagaimana lagi, pendukung Liverpool pasti tak mampu memendam kegembiraan mereka. Biarlah itu menjadi urusan pihak berwenang di Inggris saja. 

Selamat untuk gelar juaranya Liverpool. Selamat juga atas catatan deretan rekor yang begitu fantastis. Selamat begembira Liverpudlian.

Sekian. Salam olahraga.

@IrfanPras

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun