Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Terancam Degradasi, 3 Pemain Werder Bremen Ini Pantas Pindah Klub

22 Juni 2020   11:56 Diperbarui: 22 Juni 2020   12:08 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Davy Klaassen | foto: werder.de

Pekan ke-33 Bundesliga menjadi neraka bagi Werder Bremen. Bremen yang butuh kemenangan demi lolos dari degradasi kembali gagal meraih poin. Bertandang ke markas Mainz, Bremen kalah 3-1.

Kekalahan tersebut membuat posisi Bremen stagnan di peringkat ke-17 dari 18 kontestan. Apesnya, Mainz memastikan bertahan di Bundesliga berkat menang atas Bremen. Seusai laga pemandangan berbeda terlihat di lapangan. Mainz merayakan kemenangan dengan suka cita, sementara kubu Bremen tertunduk lesu dan buru-buru kembali ke ruang ganti.

Hingga pekan ke-33, Werder Bremen hanya meraih 7 kemenangan, 7 kali imbang, dan 19 kali kalah. Bremen hanya mengumpulkan 28 poin saja berjarak 2 poin dari Fortuna Dusseldorf di peringkat 16 yang akan mendapat jatah play-off promosi degradasi.

Apa artinya bagi Bremen? Jelas, pemegang 4 titel Bundesliga ini diambang degradasi sejak terakhir kali turun kasta pada 1980. Kalah berarti otomatis degradasi, jika menang hanya masuk zona play-off yang akan bertemu dengan peringkat 3 2.Bundesliga.

Di ambang degradasi membuat kondisi Bremen kurang kondusif. Apalagi skuat Bremen tak buruk-buruk amat. Mereka pun masih dianggap sebagai salah satu tim besar di Jerman dengan basis suporter besar. Kondisi inipun membuat beberapa pemain Bremen bersiap angkat kaki demi menyelamatkan karier mereka.

Sedikitnya ada 3 pemain Bremen yang besar kemungkinan bakal hengkang setelah diincar klub lain berkat penampilan apiknya. Berikut ketiga nama pemain tersebut.

1. Milot Rashica

Milot Rashica. | foto: transfermarkt.com
Milot Rashica. | foto: transfermarkt.com
Pemain yang hukumnya wajib masuk daftar ini tentunya Milot Rashica, winger timnas Kosovo berusia 23 tahun. Ia merupakan bintangnya Bremen sejak didatangkan pada Januari 2018 setelah jadi pemain kunci di Vitesse.

Tak cuma media, pelatih Bremen saat ini, Florian Kohfeldt juga memuji pemainnya itu. Kepada harian Tagesspiegel dikutip dari Goal Internasional, Kohfeldt menyebut pemainnya itu memiliki skill yang komplet dan dengan kemampuannya ia bisa cocok dengan atmosfer Liga Inggris atau Spanyol.

Sejak beberapa bulan lalu, Rashica sudah dikaitkan dengan kepindahannya ke Liverpool. Sepertinya Rashica bakal jadi pengganti Shaqiri yang mungkin hengkang akhir musim ini. Namun Jurgen Klopp bakal dapat saingan sulit. RB Leipzig yang baru melego Timo Werner dikabarkan juga meminati Rashica. Leipzig disebut lebih serius dalam berburu tanda tangan topskor Bremen tersebut.

Walau timnya sedang terseok, Milot Rashica termasuk anomali dalam skuat Bremen. Ia menjadi topskor Bremen musim ini dengan 7 golnya di Bundesliga. Whoscored, memberinya rating 6,91 berkat penampilan apiknya.

Bremen sepertinya tak keberatan melego Rashica di akhir musim ini. Selain Liverpool dan Leipzig, Der Spiegel mengabarkan kalau Dortmund juga menginginkan Rashica sebagai ganti Jadon Sancho.

Menurut Bild, release clause Rashica yang berada di kisaran 33-41 juta euro bakal turun menjadi setengahnya apabila Bremen degradasi. Dengan mahar sekitar 15 juta euro saja, tim peminat sudah bisa membuat Rashica angkat kaki dari Bremen.

2. Jiri Pavlenka

Jiri Pavlenka | foto: transfermarkt.com
Jiri Pavlenka | foto: transfermarkt.com
Nama kedua yang harus masuk daftar adalah sang kiper utama, Jiri Pavlenka. Kiper timnas Ceko ini juga tampil menawan bagi Bremen musim ini. Bahkan beberapa media olahraga internasional mengklaim jika bukan karena Pavlenka, Bremen bisa semakin cepat degradasi.

Situs Whoscored mencatat Pavlenka sudah melakukan penyelamatan sebanyak 104 kali di Bundesliga musim ini. Total saves-nya itu hanya kalah dari kiper Borussia Monchengladbach, Yann Sommer yang sudah mencatat 117 penyelamatan.

Whoscored juga memasukkan nama Pavlenka dalam starting eleven terbaik Bundesliga bulan Mei lalu. Hingga bulan Juni ini, diketahui ada 2 tim yang tertarik menggunakan jasa Pavlenka. Lagi-lagi nama Liverpool masuk bursa.

Melansir dari Goal.com, Liverpool diklaim akan menukar Pavlenka dengan Loris Karius ditambah sejumlah uang demi memuluskan transfer tersebut. Selain Liverpool, Juventus juga disebut berminat menjadikan Pavlenka sebagai kiper pelapisnya.

Namun sporting director Werder Bremen, Frank Baumann mengaku bakal mempertahankan kipernya itu. Pavlenka masih punya kontrak dengan Bremen sampai Juni 2021 namun dengan kondisi Bremen saat ini maka sebenarnya pantas bagi dia untuk pindah ke tim yang kualitasnya lebih baik.  

Situs transfermarkt mencatat Pavlenka punya market value sekitar 6,5 juta euro. Sama seperti Rashica, harganya bisa turun bila Bremen degradasi.

3. Davy Klaassen

Davy Klaassen | foto: werder.de
Davy Klaassen | foto: werder.de
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Davy Klaassen, seorang gelandang serang. Klaassen baru didatangkan Bremen dari Everton musim lalu dengan mahar 13,5 juta euro. Klaassen juga jadi bagian penting Bremen musim ini.

Ia sudah mencatat 6 gol dan 5 assist dari 32 penampilan di Bundesliga. Bisa dibilang ia adalah motor serangan Bremen di dua musim terakhir. Klaassen merupakan lulusan akademi Ajax dan mantan peraih predikat Dutch Footballer of the Year tahun 2016. Kariernya meredup selepas pindah ke Everton pada 2017 lalu sebelum kembali bersinar bersama Bremen di dua musim terakhir.

Menurut Marca, Ajax dikabarkan ingin CLBK dengan Klaassen jika kehilangan Donny van Beek. Berdasarkan data transfermarkt, market value Klaassen dikisaran 12 juta euro, namun tentu saja bila Bremen degradasi harganya bisa semakin turun.

Itulah 3 nama pemain Werder Bremen yang sekiranya pantas pindah klub musim depan apabila Bremen jadi turun kasta. Selain mereka bertiga, kapten tim Niklas Moisander, Ludwig Augustinsson, dan Nuri Sahin penulis nilai juga pantas pindah klub musim depan.

Degradasi memang sangat merugikan, tak cuma secara finansial namun juga kualitas tim. Apa yang dialami Bremen sangat wajar. Musim lalu, Vfb Stuttgart, salah satu tim besar dan mantan juara Bundesliga seperti Bremen juga mengalami hal yang sama. Stuttgart harus degradasi ke kasta kedua dan eksodus pemain bintangnya tak bisa dibendung.

Benjamin Pavard menjadi buktinya. Ia berpindah klub ke Bayern Munich selepas Stuttgart degradasi. Jadi, kehilangan pemain kunci akibat degradasi merupakan hal yang sulit dihindari.

Werder Bremen merupakan salah satu tim besar di Jerman. Mereka punya koleksi 4 trofi Bundesliga dan 6 trofi DFB-Pokal. Sementara di eropa, Bremen pernah menjadi runner-up UEFA Cup musim 2008-2009 ketika Mesut Ozil masih jadi pemain andalan di sana.

Selain Ozil, ada beberapa pemain bintang yang pernah berseragam Bremen. Sebut saja Johan Micoud, Torsten Frings, Diego Ribas, Miroslav Klose, hingga Serge Gnabry pernah jadi andalan Bremen.

Peluang Bremen untuk bertahan di Bundesliga musim depan cukup kecil. Untuk dapat jatah play-off promosi degradasi mereka harus bergantung pada hasil yang diperloeh Fortuna Dusseldorf sebagai saingannya.

Di pekan terakhir (akhir pekan ini) Bremen akan menjamu FC Koln sementara Dusseldorf akan bertandang ke Union Berlin. Hasil imbang sudah cukup untuk mengamankan Dusseldorf di peringkat 16. Jika begitu maka sudah waktunya mengucap selamat tinggal pada Werder Bremen.

Sekian. Salam olahraga. @IrfanPras  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun