City mengakhiri dominasinya terhadap Arsenal setelah pemain pengganti Phil Foden mencetak gol di masa injury time babak kedua. Dengan hasil itu The Citizen kokoh di posisi dua dengan 60 poin dan memaksa Liverpool harus tetap memungut 2 kemenangan untuk jadi juara.
Ya, apabila semalam City kalah, Liverpool yang sudah mengumpulkan 82 poin dari 29 laga hanya butuh satu kemenangan untuk mengakhiri puasa gelar Premier League mereka. Sementara di laga sebelumnya, tuan rumah Aston Villa ditahan imbang oleh tim tamu Sheffield United, 0-0.
Hasil itu membuat posisi Aston Villa tertahan di peringkat 19 alias zona degradasi dengan 26 poin. Sementara Sheffield United berada di posisi ke-6 dengan 44 poin.
Kedua laga ini juga diwarnai aksi kemanusiaan. Sebelum laga dimulai terlihat para pemain dan seluruh pihak di lapangan memberi penghormatan kepada korban Covid-19. Selain itu mereka juga mengganti nama yang tertera di punggung dengan tulisan "Black Lives Matter" sekaligus melakukan aksi take a knee sebelum laga untuk menyuarakan dukungan anti rasisme. Â
Dimulai Lagi, Premier League Kembali Sajikan Drama
Hasil pertandingan semalam tak luput dari drama dan kontroversi. Selama penulis menonton pertandingan City vs Arsenal ada beberapa kejadian di lapangan yang sarat akan fakta unik dan drama.
Di babak pertama, Arsenal dipaksa untuk langsung menggunakan jatah 2 pergantian pemain. Mantan kapten mereka, Granit Xhaka diganti Dani Ceballos di menit ke-8 dan setelahnya menyusul Pablo Mari diganti David Luiz di menit ke-24.
Pergantian itu menandakan bahwa sebagian pemain belum sepenuhnya pulih kondisi fisiknya. Sayangnya, masuknya David Luiz malah jadi malapetaka bagi Arsenal. Luiz adalah aktor dibalik dua gol The Citizen.
Gol pertama City yang dicetak Sterling adalah hasil blunder Luiz dalam mengantisipasi umpan ke kotak penalti. Alih-alih memotong umpan, sapuannya malah melambung mengarah ke Sterling yang akhirnya tinggal berhadapan dengan Leno.
Sementara gol kedua Manchester City adalah hasil eksekusi penalti De Bruyne setelah Luiz melanggar Mahrez di kotak penalti. Luiz pun dikartu merah dan membuat Arsenal harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga.