Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Melirik K-League 1 yang Diharapkan Sepopuler K-Pop atau K-Drama

10 Juni 2020   11:48 Diperbarui: 10 Juni 2020   16:42 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Junior Negrao, striker Ulsan Hyundai | foto: the-afc.com

K-League 1 musim 2020 telah bergulir hingga 5 pekan lamanya sejak resmi dimulai 8 Mei lalu. Kompetisi sepak bola kasta tertinggi Korea Selatan itu merupakan liga pertama di dunia yang resmi kickoff setelah menunda musim kompetisi 2020 akibat pandemi Covid-19.

Sebagai pengingat, K-League 1 hanya berisi 12 tim peserta. Namun ke-12 tim tersebut harus menjalani satu musim kalender liga hingga 27 pekan. 22 pekan musim reguler dan 5 pekan final/championship round.

Untuk lebih jelasnya bisa simak artikel saya sebelumnya yang telah membahas rincian aturan musim kompetisi 2020 dari K-League 1. BACA: Korea Bangkit! Inilah Profil dan Aturan Khusus K-League 1 Musim 2020

Hasil pekan ke-5
Jumat (5/6) hingga Minggu (7/6) kemarin, merupakan gelaran pekan kelima K-League 1 musim 2020. Sebanyak 12 tim saling berhadapan dengan protokol kesehatan ketat di stadion yang untuk sementara ini masih kosong tanpa penonton.

Laga pekan ke-5 dibuka dengan kekalahan tuan rumah Incheon atas tamunya Gangwon, 1-2. Ini adalah kekalahan ketiga beruntun Incheon setelah hanya meraih hasil imbang di dua laga awal.

Sementara itu hujan gol terjadi di dua laga. Pertama, Jeonbuk Hyundai Motors menang besar atas tuan rumah FC Seoul 1-4. Gol penyama kedudukan mantan pemain Arsenal, Park Chu-Young langsung dibalas 3 gol oleh juara bertahan, Jeonbuk Hyundai Motors.

Laga hujan gol kedua terjadi setelah laga Seoul vs Jeonbuk. Tuan rumah Pohang Steelers harus menerima pembantaian dari tamunya, Ulsan Hyundai 0-4. Untuk sementara, hasil ini menjadi kemenangan away terbesar Ulsan musim ini.

Pekan kelima memang menjadi pekan pahit bagi tim tuan tumah. Tak ada tim yang berlaku sebagai tuan rumah meraih poin maksimal di pekan kelima. Hasil terbaik cuma diraih Busan Ipark yang menahan Sangju Sangmu 1-1.

Di laga lain, Suwon Samsung Bluewings harus kalah tipis 0-1 dari tamunya Gwangju. Kemenangan Gwangju itu juga menjadi kemenangan pertama mereka musim ini.

Akhirnya, pekan kelima K-League 1 2020 ditutup oleh kekalahan tuan rumah Seongnam 1-2 dari tamunya Daegu FC. Seongnam pemegang gelar liga sebanyak 7 kali itu di comeback oleh Daegu yang sukses mencatat kemenangan pertamanya musim ini.

Klasemen sementara K-League 1 2020

tangkapan layar web: int.soccerway.com
tangkapan layar web: int.soccerway.com

Hingga pekan ke-5 ini, juara bertahan Jeonbuk Hyundai Motors masih memimpin klasemen sejak pekan ke-3. Jeonbuk memimpin dengan 12 poin hasil 4 kali menang dan 1 kali kalah dalam 5 pertandingan pertama.

Di posisi kedua, Jeonbuk dibuntuti oleh Ulsan Hyundai yang telah mengumpulkan 11 poin hasil 3 menang dan 2 kali imbang. Ulsan merupakan runner-up musim lalu di bawah Jeonbuk.

Uniknya, Jeonbuk Hyundai dinobatkan sebagai juara K-League 1 2019 hanya karena unggul agregat gol dari Ulsan Hyundai dimana keduanya sama-sama mengumpulkan 79 poin.

Sementara itu juara Korean FA Cup 2019, Suwon Samsung Bluewings, tertahan di peringkat 9 setelah hanya mampu memang sekali dan sudah kalah 3 kali. Nasib unik dialami Sangju Sangmu yang diluar dugaan menghuni peringkat 5 dengan 8 poin.

Sangju Sangmu adalah tim bentukan Korps Militer Korea yang berisi pemain Korea yang sedang menjalani wajib militer. Akhir musim nanti, mereka akan berpindah markas, sehingga berada di posisi manapun mereka akan tetap terdegradasi karena aturan. 

Posisi Sangju itu lebih baik dari Seongnam FC, mantan klub asuhan Shin Tae-yong. Seongnam yang dulu dibawa coach STY juara Liga Champions Asia 2010 itu untuk sementara menghuni peringkat ke-4 dengan 8 poin, hasil 2 kali menang dan 2 kali imbang.

Topskor, Pemain Terbaik, dan Statistik Lainnya
Hingga pekan kelima, Junior Negrao, pemain Ulsan Hyundai menjadi topskor sementara dengan 6 gol dari 5 laga. Di laga versus Pohang Steelers, Junior juga mencetak 1 gol. Musim ini, pemain 33 tahun asal Brasil itu hampir selalu mencetak gol di setiap laga.

Junior Negrao, striker Ulsan Hyundai | foto: the-afc.com
Junior Negrao, striker Ulsan Hyundai | foto: the-afc.com
Di tangga kedua ada pemain Rusia, Stanislav Iljutcenko. Striker milik FC Pohang Steelers itu telah mencatat 3 gol dari 5 laga. Dari jajaran striker lokal ada nama Ko Moo-yeol (Gangwon FC), Yang Dong-hyen (Seongnam FC), dan Lee Dong-gook (Jeonbuk Hyundai Motors) yang sama-sama telah mencetak 3 gol.

Khusus Lee Dong-gook, striker 41 tahun itu merupakan topskor K-League sepanjang masa. Ia satu generasi dengan nama-nama seperti Park Ji-sung, Lee Woon-jae, dan Hong Myung-Bo.

Sementara itu mantan winger Crystal Palace, Lee Chung-yong yang baru awal musim ini membela Ulsan sudah mencetak 2 gol, dimana gol itu ia cetak ketika membantai FC Seoul kemarin.

K-League 1 musim 2020 juga telah memberikan penghargaan pemain terbaik tiap bulannya. Dan untuk bulan Mei, striker Ulsan Hyundai, Junior Negrao terpilih menjadi pemain terbaik bulan Mei melalui hasil voting. Uniknya, peraih predikat Player of The Month bakal mengenakan patch khusus di seragamnya hingga akhir musim. Menarik!  

Junior Negrao ternyata pernah berkompetisi di ASEAN, tepatnya di Thai League 1. Musim 2016 ia membela Pattaya United yang di tahun 2018 berganti nama menjadi Samut Prakan City. Di liga Thailand itu, ia mencetak 20 gol dari 29 penampilan sebelum ia menyebrang ke Korea membela Daegu semusim dan di tahun 2017 membela Ulsan hingga sekarang.

Di deretan kiper, kiper timnas Korea di Piala Dunia 2018, Jo Hyun-woo telah mencatat 2 clean sheets. Di lima laga ia sudah kemasukan 4 gol.

Sebab K-League 1 Tak Selaku K-Drama atau K-Pop di Indonesia
Akan tetapi, ternyata gaung K-League tak semeriah K-Pop dan K-Drama, khususnya di Indonesia. Padahal di waktu yang sama, publik tanah air disuguhkan drama The World of the Married hingga girlband Secret Number dengan salah satu membernya, Dita Karang yang ternyata orang Indonesia.

Padahal salah satu sebab K-League digulirkan Mei lalu adalah untuk memberi suntikan semangat untuk publik Korea yang tengah menghadapi pandemi Covid-19. Federasi sepak bola Korea Selatan (KFA) dan badan liga juga bermaksud untuk semakin mempromosikan K-League ke seluruh dunia di tengah tak adanya liga yang bergulir.

Namun sayangnya, pasar sepak bola berbeda dengan K-Pop dan K-Drama. Sepak bola didominasi oleh kaum adam. Minimnya pemain berlabel world class di liga Korea juga disinyalir menjadi sebab K-League tak selaku K-Pop dan K-Drama.

K-League juga membatasi pemain asing dengan aturan 3+1+1, 1 slot pemain AFC + 1 slot pemain ASEAN. Sayangnya hingga musim 2020 bergulir, slot pemain ASEAN ini belum terisi. Keberadaan pelatih asing di Korea juga sedikit.

Tercatat hanya Jeonbuk yang menggunakan pelatih asing. Yaitu Jose Morais, mantan asisten Jose Mourinho. Selebihnya kontestan K-League 1 menggunakan pelatih lokal dan banyak mengandalkan talenta lokal. Ini juga yang menjadi sebab pelatih Korea semakin berkualitas dan mulai dilirik negara lain serta timnasnya tak pernah kekurangan amunisi.

Namun tetap saja, K-League seolah gagal mengikuti jejak popularitas K-Pop dan K-Drama terutama di Indonesia. Mungkin salah satu sebabnya adalah tak ada pihak di Indonesia yang membeli hak siar K-League.

sumber foto: kleagueunited.com
sumber foto: kleagueunited.com
Yang jarang masyarakat Indonesia ketahui adalah, K-League 1 bisa ditonton secara gratis di youtube. Adalah channel youtube Copa90 Football yang bekerja sama dengan K-League untuk menyiarkan pertandingan pilihan di setiap pekannya.

Nah, dengan segala kabar, fakta, dan keunikannya itu, apakah pembaca mulai tertarik dengan liga sepak bola Korea Selatan ini?  

Sekian. Salam olahraga. @IrfanPras

Jadwal pekan ke-6 K-League 1 2020:
Sabtu (13/6)
14:30 Ulsan Hyundai vs Seongnam FC
17:00 Jeonbuk Hyundai Motors vs Incheon United
17:00 Sangju Sangmu vs Pohang Steelers
17:00 Suwon Samsung Bluewings vs Gangwon FC

Minggu (14/6)
17:00 Daegu FC vs FC Seoul
17:00 Gwangju FC vs Busan Ipark
referensi: 1, 2, 3, 4, 5

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun