Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal AZ Alkmaar, Si "Pengganggu" yang Nyaris Juara Liga Belanda

26 April 2020   09:10 Diperbarui: 27 April 2020   05:18 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Myron Boadu, striker AZ Alkmaar yang tengah naik daun. (sumber foto: 90min.com/Soccrates Images/Getty Images)

AZ Alkmaar memanglah klub yang tidak punya prestasi yang begitu mentereng dibandingkan Ajax yang sangat superior di Belanda. Namun sejatinya mereka adalah salah satu perusak persaingan The Big Three, sebutan untuk 3 klub penguasa Belanda, Ajax-PSV-Feyenoord. 

Bisa dibilang AZ Alkmaar adalah klub kuda hitam di Liga Belanda dan "pengganggu" persaingan klub besar. Bersama FC Twente, mereka adalah dua tim selain The Big Three yang mampu menjadi kampiun liga Belanda di era modern.

Gelar terakhir yang diraih AZ Alkmaar adalah KNVB Cup musim 2012-2013. Selama klub ini berdiri sejak 52 tahun lalu, mereka baru memenangi trofi Eredivisie 2 kali dan KNVB Cup 4 kali dan Johan Cruyff Shield sekali. 

Selama lima tahun terakhir mereka juga menyulitkan The Big Three dengan rutin menghuni 5 besar dan 2 kali mencapai final KNVB Cup di musim 2016-2018.

Apabila musim ini berlanjut dan AZ Alkmaar tetap tampil bagus bukan tak mungkin mereka mampu mengulang sukses di musim 2008-2009 kala diasuh Louis van Gaal. Musim itu AZ Alkmaar membuat Belanda heboh dengan finish di posisi 1 klasmen Eredivisie mengungguli Twente dan Ajax dengan beda poin lebih dari 10. 

Kala itu skuad van Gaal dihuni nama-nama seperti Sergio Romero, Jeremain Lens, Mounir El Hamdaoui (yang menjadi topskor liga belanda), hingga Nick van der Velden yang pernah bermain untuk Bali United beberapa musim lalu. 

Periode itu adalah periode tersukses klub, selepas van Gaal menyebrang ke Bayern Munchen di akhir musim, Ronald Koeman yang menggantikan posisinya sukses membawa AZ Alkmaar menjadi kampiun Johan Cruyff Shield.

Kembali ke musim ini, AZ Alkmaar selain mengalahkan Ajax dua kali di liga juga berhasil mengalahkan PSV dan Feyenoord, dua klub lain yang difavoritkan menjadi kampiun di Belanda. 

AZ Alkmaar musim ini memang musim yang spesial bagi AZ karena mereka nyaris kembali meraih juara liga setelah terakhir kali mereka dapatkan di musim 2008-2009.

Di bawah asuhan Arne Slot, AZ Alkmaar biasa memakai formasi 4-3-3 dengan trio pemain mudanya yang sedang naik daun, Myron Boadu-Calvin Stengs-Oussama Idrissi. 

Pengatur serangan diserahkan kepada Jordy Clasie yang dijuluki "Xavi-nya Belanda" dan lini bertahan dikomandoi kapten tim, Teun Koopmeiners yang masih berusia 22 tahun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun