Tepat hari ini, 24 April 2020, sudah 13 tahun sejak peristiwa bersejarah di Old Trafford. Hari itu, 24 April 2007, pendukung Manchester United yang memadati Old Trafford dibuat kagum dengan aksi pemain AC Milan sekaligus pemain terbaik dunia kala itu, Kaka.
Tepat hari ini, 13 tahun yang lalu merupakan leg pertama semifinal Liga Champions yang mempertemukan Manchester United dengan AC Milan.Â
Hasil drawing itu pun mempertemukan dua tim yang sama-sama berjuluk "setan merah". Di pertandingan leg pertama yang berlangsung di Old Trafford, kandang MU, Milan dipaksa pulang ke Italia dengan kekalahan.
Namun, pasukan Carlo Ancelotti membawa bekal bagus sepulang dari kandang pasukan Sir Alex Ferguson. Memang tim-tim Italia selalu kesulitan apabila harus bertandang ke Inggris, terbukti gawang Milan yang dikawal Dida kebobolan terlebih dahulu oleh gol dari Cristiano Ronaldo. Namun di akhir babak pertama, skor berbalik untuk keunggulan Milan 2-1 berkat dua gol dari Kaka.
Gol pertama yang dicetak CR7 adalah gol sundulan kepala yang sempat membentur Dida. Bola yang lalu melambung melewati kiper Brasil itu sempat coba di halau Gilardino, namun Heinze datang berduel udara menghalau Gilardino dan akhirnya bola masuk ke gawang Milan.
Gol cepat di menit ke-5 itu membuat Milan keluar menyerang. Hasilnya di menit ke-22 Milan mendapat gol tandang pertamanya. Adalah Kaka yang menerobos bek MU setelah menerima umpan Seedorf. Aksi individu Kaka berlari melewati kawalan bek-bek MU itu ia selesaikan menjadi gol.Â
Sebelum berbuah gol, Kaka berhasil memenangi duel lari dengan Heinze. Walaupun Heinze sampai melakukan sliding tackle untuk menghentikan Kaka, namun bola yang Kaka tendang itu dengan kaki kiri itu tak sanggup Heinze halau dan membut Van der Sar terkecoh.
Lalu di menit ke-37, Kaka kembali mencetak gol tandang kedua bagi Milan. Kali ini aksinya lebih manis lagi. Aksi inipun pasti akan selalu dikenang dan menjadi mimpi buruk bagi Heinze. Kaka yang mendapat bola liar di sisi kanan pertahanan MU berhasil memenangi duel fisik dengan Fletcher.Â
Lalu, ia langsung memperdaya dua pemain MU sekaligus melalui gocekan mautnya yang diakhiri sundulan kepalanya yang membuat Heinze bertabrakan dengan Evra. Kaka yang akhirnya berdiri bebas tanpa kawalan dengan mudah membuat Van der Sar memungut bola dari gawangnya, 1-2 Milan berbalik unggul.
Walaupun hasil akhirnya Milan kalah dari MU, namun Milan membawa dua gol tandang yang sangat tinggi nilainya. Di leg kedua yang diadakan pada 2 Mei 2007, MU yang berbalik bertandang ke San Siro dibuat tersingkir dari kompetisi Liga Champions.Â