Secara mengejutkan, mereka sekarang justru menempati peringkat 6 klasmen. Itu artinya untuk sementara mereka masuk zona eropa dan berkesempatan lolos ke Liga Europa musim depan!
Keberhasilan Verona hingga saat ini tak bisa lepas dari racikan strategi Ivan Juric sebagai allenatore. Ivan Juric telah bertugas sebagai allenatore atau pelatih Verona sejak Juni 2019.
Dari 24 laga mendampingi Verona di semua kompetisi, Verona mampu ia bawa meraih 9 kemenangan, 7 kali imbang, dan 8 kali menelan kekelahan.
Persentase kemenangannya memang hanya 37,5% saja, tapi itu cukup baik bagi tim promosi yang memiliki dana terbatas dan skuad yang apa adanya.
Ivan Juric memang bisa dibilang hanya mengandalkan pemain yang ada. Tanpa bintang, itulah kondisinya di Verona. Bahkan dari 28 pemainnya, 11 di antaranya berstatus pemain pinjaman dari klub lain. Sejatinya hanya 9 pemain saja yang berstatus pinjaman, tapi sejak winter transfer lalu bertambah menjadi dua pemain.
Adalah Amir Rrahmani dan Sofyan Amrabat yang faktanya mereka baru didatangkan Verona di musim panas ini tapi di winter transfer Januari kemarin mereka telah dilego ke Napoli dan Fiorentina lalu dipinjamkan ke Verona terlebih dahulu sebelum musim depan resmi membela Napoli dan Fiorentina. Unik bukan?
Verona juga mencatat hasil positif di bursa transfer musim ini. Total pengeluaran mereka untuk biaya transfer pemain sesuai data transfermarkt mencapai 20,24 juta euro. Tapi Verona sukses menjual beberapa pemainnya yang jika ditotal hasil penjualannya mencapai 41,30 juta euro! Transfer Amir Rrahmani ke Napoli mencapai angka 14 juta euro, padahal ia didatangkan dari Dinamo Zagreb hanya dengan modal 2,1 juta euro saja.
Sofyan Amrabat lebih menguntungkan lagi. Ia didatangkan dari Club Brugge dengan mahar 3,5 juta euro lalu dilego ke Fiorentina Januari lalu dengan biaya 20 juta euro. Market value mereka yang tinggi tidak lepas dari permainan ciamiknya bersama Verona musim ini.Â
Keduanya juga menjadi andalan Ivan Juric dan selalu menjadi pilihan utama. Dengan mengusung formasi 3-4-2-1, Rrahmani menjadi komandan dalam formasi 3 bek, sementara Amrabat adalah poros bertahan dan menyerang Verona berduet dengan Miguel Veloso di lini tengah.
Verona menempati posisi keempat pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan 24 gol dari 23 laga. Mereka hanya kalah dari Juventus, Lazio, dan Inter Milan. Penyebabnya adalah permainan Verona dibawah Ivan Juric yang bermain agresif.