Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Setelah Cesare dan Paolo, Kini Daniel Teruskan Dinasti Maldini di AC Milan

4 Februari 2020   09:02 Diperbarui: 5 Februari 2020   12:19 1482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lanjutan giornata 22 Serie A, tuan rumah AC Milan gagal meraih poin penuh ketika menerima kunjungan tim promosi, Hellas Verona. Kendati berlaga di San Siro dengan dukungan penuh milanisti, pasukan Stefano Pioli harus berbagi poin dengan Verona. 1 gol tim tamu hanya mampu dibalas Hakan Calhanoglu di babak pertama.

Walaupun menerima hasil kurang maksimal, milanisti masih bisa bernafas lega. Pasalnya sejak paruh kedua liga Italia dimulai, Milan belum menelan satupun kekalahan sejak menerima kekalahan telah dari Atalanta. 

Dari 7 pertandingan di semua kompetisi, Milan meraih 5 kemenangan dan 2 hasil imbang. Namun hasil tersebut tetap patut disesali, karena belum mampu mengangkat posisi Milan ke zona eropa, padahal banyak pesaingnya yang meraih hasil minor juga.

Akan tetapi di tengah hasil itu, milanisti dibuat emosional. Di laga versus Verona tersebut, para pendukung yang memenuhi stadion San Siro disajikan momen penuh emosi dan harapan. 

Di masa injury time babak kedua, Pioli melakukan pergantian pemain yang bakal selalu diingat milanisti. Gelandang Milan, Castillejo ditarik keluar dan digantikan oleh pemain muda yang sudah ditunggu debutnya, Daniel Maldini.

Dinasti AC Milan yang sudah turun temurun dan telah ditunggu kemunculannya pun akhirnya melakukan laga resminya bersama tim. Ya, Daniel Maldini merupakan anak dari kapten dan legenda Milan, Paolo Maldini sekaligus cucu dari mantan kapten, pelatih, dan legenda Milan lainnya, Cesare Maldini.

Nama Maldini memang begitu melekat dengan AC Milan. Apabila kita membicarakan klub dari kota mode Italia ini, bisa dibilang Maldini merupakan AC Milan itu sendiri. Dan di laga melawan Verona, generasi ketiga Maldini di AC Milan pun berlanjut.

Statistik keluarga Maldini selama membela AC milan. (sumber: twitter.com/brfootball)
Statistik keluarga Maldini selama membela AC milan. (sumber: twitter.com/brfootball)
Maldini memang bukan nama biasa di Milan bahkan Italia. Dua generasi pendahulu Daniel adalah legenda Italia. Ayahnya, Paolo merupakan salah satu pemegang rekor penampilan terbanyak di Serie A, peraih 7 gelar scudetto, 5 gelar Liga Champions, dan total selama 25 tahun kariernya telah memenangi 25 gelar bersama Milan. Paolo bahkan pernah disebut-sebut sebagai defender terbaik sepanjang masa.

Sebelumnya, sang kakek Cesare adalah perintis kisah keluarga Maldini di Milan. Cesare memulai debut di Milan pada tahun 1954 dan hingga ia pensiun sebagai pemain, ia berhasil menyumbang 5 trofi bagi Milan. 

Kisahnya berlanjut setelah Cesare menjadi pelatih dan pernah membawa Milan juara dan timnas Italia U-21 juara Piala Eropa. Ya, Cesare adalah legenda Milan dan Italia bahkan pernah disebut sebagai pelopor seni bertahan dalam sepakbola.

Bagaimana dengan Daniel Maldini?

Daniel adalah generasi ketiga dinasti Maldini di Milan. Akan tetapi, ia bakal digadang-gadang memiliki karier yang berbeda dengan para pendahulunya. Loh kok bisa? Nah berikut ini ada beberapa fakta menarik dari seorang Daniel Maldini.

1. Berposisi sebagai gelandang serang bukan pemain bertahan

Baik Cesare maupun Paolo dikenal sebagai seorang pemain bertahan yang tangguh dan terbaik di masanya. Tetapi sang cucu, Daniel Maldini memiliki jalan berbeda dibanding pendahulunya. Ia berposisi asli sebagai seorang gelandang serang bukan seorang bek seperti sang ayah dan kakeknya.

Daniel pun seperti merubah garis keturunan Maldini sebagai seorang bek tangguh. Tapi, kendati begitu, Daniel yang merupakan didikan Milan adalah andalan di tim primavera Milan.

2. Mencetak rekor pemain termuda yang debut untuk Milan

Dilansir dari OptaPaolo, Daniel Maldini berhasil mencatatkan namanya di buku rekor AC Milan. Daniel yang debut di usia 18 tahun merupakan pemain kelahiran 2000-an pertama yang melakukan debut bersama Milan.

Fyi, Daniel Maldini melakukan debut untuk Milan selepas 66 tahun kakeknya melakukan debut untuk Milan dan 36 tahun setelah sang ayah debut untuk Milan.

3. Daniel merupakan anak kedua Paolo Maldini

Sejatinya, Paolo Maldini memiliki dua anak. Keduanya juga memilih menjadi seorang pemain sepak bola seperti ayah dan kakeknya. Keduanya juga menimba ilmu di akademi AC Milan. Maldini memiliki dua putra, Christian dan Daniel. Ya, Daniel adalah anak kedua Maldini.

Faktanya, anak pertama Paolo, Christian Maldini adalah anak yang meneruskan garis keturunan Maldini sebagai seorang bek. Namun, kariernya kurang berjalan dengan baik dan tidak seberuntung adiknya yang berhasil tembus tim utama Milan. Kini Christian lebih banyak menghabiskan kariernya di liga kasta bawah Italia.  

Itulah beberapa fakta dari seorang Daniel Maldini. Selain karena prestasi dan peninggalannya di Milan, nama Maldini dikenal juga karena pesona kharismatiknya. Dan sepertinya hal tersebut juga menurun kepada anak dan cucu Maldini. Salah satu hal yang bisa dilihat adalah tatapan mata Maldini yang tajam dan gentleman.

Pertanyaanya sekarang adalah, apakah Daniel akan sukses meneruskan jejak generasi pertama dan kedua keluarga Maldini? Yang jelas, jalan ia masih panjang. Daniel masihlah sangat muda tetapi penulis yakin dengan potensinya. Apalagi kini Milan sedang merintis kembali menjadi tim yang disegani di Eropa dan Daniel bisa jadi menjadi andalan Milan di masa depan.

Walaupun laga debut Daniel berakhir dengan hasil yang kurang maksimal, tapi jelas ada harapan di sana. Daniel sendiri mengakui bahwa ia kurang puas dengan hasil laga tapi ia sadar debutnya di tim utama Milan adalah sesuatu yang sangat emosional terutama bagi sang ayah, Paolo Maldini yang kini menjabat sebagai direktur teknik AC Milan.

Kita tunggu saja apakah Daniel akan bisa menjadi andalan Milan di masa mendatang dan didaulat menjadi kapten tim utama seperti kakek dan ayahnya. Dan juga, apakah ia akan mengenakan nomrr khusus yang telah disiapkan untuk keluarga Maldini, yaitu nomor 3? Pasalnya di laga debutnya kontra Verona, Daniel masih memakai nomer 98.

Hmm.. mungkin saja nomor 3 disiapkan sang adik untuk menunggu kakaknya, Christian kembali membela Milan di masa depan? Hanya waktu yang bisa menjawab. Salam sepak bola. Forza Milan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun