Sementara di Liga Europa, Astana telah tampil sebanyak 4 kali. Hasil terbaik mereka di ajang ini adalah lolos babak 32 besar di musim 2017-2018.
Soal pemain, tidak ada pemain bintang yang membela FC Astana, dan klub ini dihuni banyak pemain lokal. Dmitri Shomko dan Yuriy Logvinenko merupakan dua pemain senior timnas Kazakhstan yang membela Astana.
Sementara soal pemain asingnya, mungkin hanya Antonio Rukavina yang cukup terkenal. Pemain senior timnas Serbia ini sudah sarat akan pengalaman di liga-liga eropa.
Sayangnya, kemenangan atas MU di laga kelima Liga Europa tak berpengaruh bagi Astana. Astana sudah pasti tersingkir dari ajang Liga Europa.
Apa yang dicapai Astana bisa jadi pembelajaran bagus bagi klub-klub Indonesia. Keseriusan, pantang menyerah, dan usaha keras harus selalu di tampilkan apapun kondisinya. Semoga klub Indonesia bisa tampil rutin di kompetisi antarklub Asia seperti Astana yang mampu tampil rutin di kompetisi antarklub eropa. Salam olahraga.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H