Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Imbang, Sudah Amankah Posisi Pioli?

21 Oktober 2019   19:16 Diperbarui: 21 Oktober 2019   19:21 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gol spektakuler Calhanoglu ke gawang Lecce di babak pertama (sumber: https://twitter.com/SempreMilanCom)

Setelah unggul, daya serang Milan mengendur, kesempatan ini dimanfaatkan Lecce untuk mengurung pertahanan Milan. Terus menyerang hingga injury time, Lecce berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan keras Marco Calderoni di menit ke-92. Gol tersebut menjadi penanda berakhirnya pertandingan dan kemenangan Milan yang sudah didepan mata hilang, 1 poin untuk kedua tim. 

Statistik pertandingan

Hasil ini tentu bukan hasil yang bagus buat debut Pioli. 1 poin dikandang bukanlah poin yang cukup untuk mengkatrol peringkat Milan di klasmen Serie A yang masih tertahan di peringkat 12 dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 8 laga. Tentunya milanisti tidak puas dengan hasil ini, apalagi penunjukan Pioli juga mereka pertanyakan. 

Stastistik laga Milan vs Lecce|sempremilan.com
Stastistik laga Milan vs Lecce|sempremilan.com

Akan tetapi, dibanding dengan era Giampaolo, permainan Milan bisa dibilang sedikit lebih baik. Milan yang acak-acakan sedikit terlihat tampil lebih berani menyerang. 2 gol di laga debut plus Piatek yang kembali mencetak gol adalah hal yang bisa dihargai. Tapi kebobolan dua kali setelah memimpin tentu sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan. 

Hakan Calhanoglu yang mampu mencetak 1 gol dan 1 asis mendapat predikat man of the match milan. Kembali agresifnya permainan Calhanoglu dan terbukanya kran gol dari kaki Piatek bisa disyukuri pendukung Milan. 

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi permainan Andrea Conti. Handsball dikotak penalti adalah sebuah keteledorannya, dan gol kedua Lecce juga hadir di sekitar area bertahannya. 

Setelah laga usai, Pioli mengaku kepada MilanNews.it bahwa hasil ini membuat Milan marah sekaligus kecewa.

"In the first half we were more balanced and tidy, after the restart we were more unorganised, In some situations we were less precise in pressing and Lecce became dangerous. We regret not leaving the field with a victory after such a performance. We are angry and disappointed, but we must start from this performance. I didn't know what to expect, but I was pleasantly surprised. Tonight's game told us that we are a team that we can play proactive football. We reacted after the 1-1 and we got back in the lead. There was a lack of the ability to read some situations, but it's normal because we worked a little together. We did something wrong in the recovery."kata Pioli kepada MilanNews.it seusai laga.

Setidaknya ia sadar akan hasil minor ini. Berbeda dengan Giampaolo yang masih yakin dengan taktiknya setelah menelan kekalahan beruntun.

Spanduk protes Curva Sud; WAKTU HABIS...DEMONSTRASI (sumber: HomeOfMilan)
Spanduk protes Curva Sud; WAKTU HABIS...DEMONSTRASI (sumber: HomeOfMilan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun