Praktik pemberian layanan bimbingan klasikal ini perlu dibagikan karena mungkin saja masih ada beberapa bapak/ibu guru BK rekan sejawat yang juga merasa belum memahami dalam menentukan langkah yang tepat yang bisa digunakan dalam mengatasi masalah perencanaan karir setelah lulus SMK. Sehinnga dapat dijadikan referensi rekan Guru BK dalam menangani permasalahan yang sama. Dalam penanganan permasalahan ini penulis menggukan metode PJBL dalam layanan bimbingan klasikal. Adapun  manfaat yang diperoleh, diantaranya:
- Bagi peserta didik
- Peserta didik dapat mengembangkan pemikiran dan merencanakan karir dengan media inovatif dengan media pohon karir
- Peserta didik merasakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna
- Peserta didik lebih semangat dalam menerima layanan bimbingan klasikal
- Bagi Guru BK
- Memberikan referensi guru lain untuk menerapkan praktik baik ini pada materi yang berkaitan dengan perencanaan karir siswa
- Mengenalkan berbagai macam media pembelajaran yang inovatif kepada peserta didik agar lebih antusias
- Memotivasi diri sendiri dan guru lain untuk berkreasi dan berinovasi dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling khususnya layanan klasikal
Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik
Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai fasilitator mempunyai tanggung jawab untuk memberikan layanan bimbingan klasikal dengan menggunakan teknik yang tepat sehingga tujuan layanan dapat tercapai secara optimal. Selain itu saya juga melakukan identifikasi masalah, menyiapkan RPL, materi dan media pembuatan project siswa, menyusun LKPD serta instrumen penilaian
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan,
- Peserta didik belum terbiasan dengan model Project Based Learning (PJBL) sehingga dalam kegiatan belum maksimal
- Peserta didik masih kurang aktif dalam mengikuti kegiatan layanan bimbinga klasikal
- Sarana dan prasana yang belum memadai dikelas
- Kurangnya persiapan dalam merancang model pembelajaran/ pemberian layanan yang inovatif
- Masih adanya beberapa urutan sintak yang terlewat atau acak dalam pemberian layanan
Pihak yang dilibatkan
- Kepala SMK N 1 Ampelgading
- Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum dan sarana prasarana
- Dosen dan Guru Pamong UPS Tegal
- Teman-teman PPG Dalam Jabatan Bimbingan Konseling UPS Tegal
- Teman sejawat bimbingan konseling SMK N 1 Ampelgading
- Peserta didik kelas XI TM 2 SMK N 1 Ampelgading
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk   menghadapi tantangan tersebut
- Mengenalkan model pembelajaran kepada peserta didik agar terbiasa dengan pembelajaran yang inovatif
- Memotivasi peserta didik ketika pemberian layanan agar lebih aktif
- Menghubungi melalui grup WA kelas dan menghubungi secara langsung peserta didik untuk mengikuti layanan bimbingan klasikal
- Menggunakan ruangan yang sudah terpasang LCD dan saran penunjang lainnya
- Menyiapkan dengan matang dari jauh-jauh hari sehingga dalam pelaksanaan lebih maksimal
- Mempelajari RPL dengan lebih teliti
Strategi yang digunakan