Di dunia yang selalu menghadapi kita dengan standar kecantikan dan kesempurnaan yang sulit dicapai. Tidak sedikit setiap orang menerapkan standar orang lain untuk masuk kedalam standar diri kita sendiri, seperti cantik itu harus memiliki kulit yang putih, rambut yang panjang hitam, hidung yang mancung dan kaki yang jenjang, begitu pula dengan standar pria yang tampan harus memiliki kulit yang putih, mata sipit, rambut lurus,bertubuh kekar dan tinggi. Dengan adanya standar yang demikian itu Kita sendiri sering sekali lupa untuk menghargai diri kita sendiri, membanggakan diri kita dan mencintai diri kita atau dapat kita kenal dengan isitilah "Self Love".
Semakin sering kita membandingkan diri dengan orang lain maka diri kita sendiri yang akan semakin merasa "jatuh" dan terpuruk dengan apa yang kita memiliki. Dikhawatirkan mental kita akan terganggu dan menjadikan kita insecure yang tentunya ini sangat memiliki dampak yang buruk dalam kehidupan kita sehari-hari.
Standar standar yang demikianlah yang akhirnya kita lupa bahwa kita sendiri juga ada hal yang pasti bisa banggakan karena setiap manusia itu unik dengan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita juga belum tentu akan bahagia jika kita berada dalam posisi orang yang kita bandingkan dengan diri kita bisa jadi justru mereka yang mengingkan seperti diri kita.
Self Love lebih dari sekadar perasaan kebahagiaan sesaat atau memanjakan diri sesekali. Self Love adalah proses bagaimana kita melibatkan penerimaan terhadap diri kita, memberikan rasa cinta, dan penghargaan terhadap siapa kita sebenarnya. Dengan menerima kelebihan,menerima kelemahan, dan kualitas unik yang ada pada diri kita, Self Love menyatakan bahwa kita berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang untuk diri kita sendiri.
Self Love seringkali disalahartikan sebagai sikap yang egois atau sombong, Self Love sebenarnya adalah pondasi untuk kehidupan yang sehat dan memuaskan. Self Love adalah tindakan menghargai diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membina hubungan yang positif dengan diri sendiri tanpa perbandingan dengan orang lain. Ketika kita membina hubungan positif dengan diri sendiri, kita membangun ketahanan terhadap pikiran dan emosi negatif. Hal ini menjadikan kita lebih kuat untuk menghadapi tantangan hidup.
Self Love memupuk hubungan yang jujur dengan orang lain. Ketika kita mencintai dan menerima diri sendiri, kita akan menarik hubungan yang lebih sehat yang didasarkan pada saling menghormati dan memahami. Kita akan dapat memberikan lebih banyak cinta kepada orang di sekitar kita. kita lebih mungkin untuk mengejar tujuan kita, mengambil risiko, dan bertahan di tengah rintangan. Hal ini dapat mengarah pada pencapaian dan pertumbuhan pribadi yang lebih besar.
Kesimpulan
Self Love bukanlah kita menyombongkan diri kita, bukanlah menjadikan kita sebagai makhluk yang egois akan tetapi Self Love sebagai wujud rasa syukur dengan apa yang kita miliki yang menjadikan kita lebih meghargai diri kita, lebih mencintai diri kita dan tentunya kita berhak untuk bahagia dengan standar-standar yang kita miliki tanpa membandingkan diri kita dengan orang lain
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H