Mohon tunggu...
IRFAN MAULANA FIKRI UINJKT
IRFAN MAULANA FIKRI UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sebagai tugas Kompasiana dari mata kuliah bahasa Indonesia Mengenal dan melangkah ke tantangan hal - hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesia: Pembahasan tentang Penalaran

11 Juni 2023   12:59 Diperbarui: 11 Juni 2023   13:13 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*.Penalaran Deduktif adalah Proses Berpikir yang bertolak dari suatu proposisi yang sudah ada menuju kepada suatu proposisi baru.

*.Cara berpikir ini dibedakan atas silogisme dan entimen.

*.Silogisme adalah Penalaran Deduktif yang lengkap proposisinya, sedangkan entimen adalah Penalaran Deduktif yang dihilangkan salah satu premisnya.

Contoh silogisme :

a. semua sarjana adalah orang cerdas

B. Ali adalah sarjana

c. Adi adalah orang cerdas

Contoh Entimen :

Dia menerima hadiah pertama karena dia menang dalam pertandingan itu.

*.Penalaran induktif adalah penalaran yang bertolak dari pernyataan - pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan - simpulan umum.

*.Beberapa penalaran induktif adalah generalisasi, analogi,dan hubungan kausal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun