Selain itu, manajemen harus tetap berpegang pada tujuan dan nilai-nilai merek saat mempertimbangkan dissenting opinion. Keputusan akhir harus selaras dengan identitas merek dan menghasilkan dampak positif jangka panjang pada brand image.
Secara keseluruhan, dissenting opinion dapat menjadi alat yang berharga dalam manajemen bisnis untuk membangun brand image yang kuat. Dengan mendengarkan pandangan yang berbeda, manajemen dapat menghindari kesalahan atau keputusan impulsif yang merugikan citra merek.
Selain itu, dissenting opinion dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi dalam strategi atau taktik yang dijalankan. Namun, manajemen harus memastikan bahwa dissenting opinion dikelola dengan bijaksana dan dalam konteks tujuan dan nilai-nilai merek.
Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat dari dissenting opinion dalam membangun brand image hanya terwujud jika dikelola dengan benar. Disiplin, rasa hormat, dan komunikasi yang baik adalah kunci dalam menjalankan proses ini.
Organisasi perlu memastikan bahwa dissenting opinion tidak mengganggu proses pengambilan keputusan, tetapi justru akan lebih memperkaya. Secara keseluruhan, jika dilakukan dengan bijak, dissenting opinion bisa menjadi alat yang kuat dalam membangun brand image positif untuk organisasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI