Mohon tunggu...
Irfan KautsarMelandi
Irfan KautsarMelandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

“Mahasiswa Kewirausahaan yang antusias dan bermotivasi tinggi dengan kemampuan kepemimpinan, inisiatif, dan mencari tantangan baru. Berpengalaman dalam berbagai organisasi internal maupun eksternal kampus.”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seminar Kewirausahaan "Pentingnya Branding dan Legalitas Usaha"

16 Agustus 2022   00:42 Diperbarui: 16 Agustus 2022   00:48 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia. Kampus ini menjadi favorit setiap orang yang akan menempuh jalur Perguruan Tinggi. Di Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri pastinya tidak terlepas dari Tri Dharma yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Salah satu wujud pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa UPI Angkatan 2019 yaitu melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara Tematik. 

Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2022 kelompok kecil 176 melakukan kegiatan KKN di Desa Purwasari, Kecamatan Cisayong. Mengambil tema yang berjudul "Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata" dengan mengambil salah satu topik Pendampingan Usaha Mikro Kecil (UMK). Kegiatan Pendampingan Usaha Mikro Kecil (UMK) ini dilakukan secara langsung melalui wawancara dengan pelaku usaha yang ada di Desa Purwasari. Setelah mengambil data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai kurangnya pengetahuan tentang sebuah merek dan wawasan perizinan usaha, akhirnya Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 menyelenggarakan Seminar Pendampingan Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan Tema "Pentingnya Branding dan Legalitas Usaha", bertempat di Gedung Serbaguna Eyang Haji Marjan Kampung Negla Desa Purwasari, pada hari Jum'at (05/08/22). Pelaksanaan kegiatan ini sebagai sarana pembekalan dan penambahan wawasan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) yang berada di daerah Desa Purwasari, khususnya tentang merek usaha dan perizinan berusaha serta dalam rangka memaksimalkan peran Usaha Mikro Kecil (UMK) Desa Purwasari.

Acara disambut oleh Kepala Desa Purwasari, Supendi Supriadi,S.IP. Dalam sambutannya, menjelaskan bahwa banyak potensi yang ada di Desa Purwasari khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil, dengan adanya seminar Usaha Mikro Kecil ini bisa meningkatkan pemahaman bagi pelaku usaha terkait pentingnya sebuah merek ketika berusaha dan pentingnya legalitas berusaha, dan juga bisa membantu menyelesaikan permasalahan bisnis Usaha Mikro Kecil (UMK), mengembangkan atau meningkatkan inovasi dalam bisnisnya.

Acara tersebut diisi oleh narasumber dengan berbagai pengalaman yang sangat luar biasa, salah satunya pengalaman penelitian Sistem Manajemen Risiko Enterprise Risk Management (ERM) Framework pada UMKM Kota Tasikmalaya. Narasumber yang dimaksud adalah Adi Prehanto S.S., M.Pd., sekaligus merupakan Dosen Program Studi Bisnis Digital Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam seminar tersebut, Adi Prehanto S.S., M.Pd. mengatakan bahwa Branding itu sangat penting, disisi lain branding akan berdampak kepada citra produk yang akan kita jual. Contohnya seperti : Air mineral yang ada mereknya di bandingkan tidak ada mereknya, kita memilih untuk yang ada menggunakan merek. Disisi lain adanya brand juga akan menciptakan tidak adanya pesaing atau kesamaan. Brand yang kita bangun juga akan meningkatkan citra di benak konsumen. Kemudian manfaat dari legalitas perusahaan adalah sebagai sarana perlindungan hukum, bukti kepatuhan terhadap hukum, mempermudah mendapatkan suatu proyek dan mempermudah pengembangan Usaha.

Diselenggarakanya Seminar tersebut, KKN Tematik UPI 2022 ini melihat bahwa Usaha Mikro Kecil (UMK) merupakan bagian penting yang mencerminkan akan kemajuan kesejahteraan bagian terbesar di pedesaan. Peluang Usaha Mikro Kecil (UMK) Desa Purwasari memiliki banyak potensi untuk mendapatkan tingkat keuntungan yang cukup tinggi. Dengan adanya Seminar ini, berharap masyarakat Desa Purwasari khususnya pelaku UMK dapat mengaplikasikan apa yang sudah didapatkan dalam kegiatan ini.

Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat guna mencapai taraf hidup yang lebih layak Desa Purwasari melakukan berbagai strategi dan pendampingan baik dalam sektor Usaha Mikro Kecil (UMK), pertanian, peternakan, perkebunan, pendidikan, serta pembangunan sarana dan prasarana umum lainnya semua itu dilakukan untuk mewujudkan Desa Purwasari yang lebih maju dan mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun