Tibalah kita para hari kemenangan. Lantunan kalimat tahmid, tasbih dan tauhid mengisi sepanjang malam. Gemuruh petasan saling bersautan membuat suasana lebih semarak. Tawa dan haru menyambut kedatangan hari suci tersebut.
Lebaran tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Aktivitas beribadah pada hari raya ini dilakukan serba di rumah. Pagi hari biasanya pemandangan lazim melihat warga berbondong-bondong memadati lapangan untuk melaksanakan shalat. Pemandangan lazim itu tak terlihat pada edisi ramadan tahun ini.
Keadaan ini merupakan hal baru bagi kita. Melewati tanpa bertandang dan salaman pada sanak saudara. Shalat id pun harus di rumah. Tanpa takbir terpimpin dengan dilengkapi pengeras suara. Semua dilakukan semata-mata mengikuti protol kesehatan. Dengan tujuan memutus rantai penyebaran virus corona.
Menjadikan lebaran tahun ini paling berbeda dan berkesan. Karena melaksanakan lebaran serba anomali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H