Mohon tunggu...
Irfan Juniyanto
Irfan Juniyanto Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Suka Politik, Aktif Ngeblog dan Seorang Pengusaha Amatiran Temukan saya di https://mysurel.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi Pemasaran Produk Buat yang Malas Online

14 April 2019   21:05 Diperbarui: 14 April 2019   21:24 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini strategi online sering sekali dibicarakan oleh mereka yang memiliki usaha atau yang memiliki bisnis, ada semacam ketakutan yang dibangun didalam kepala para pebisnis yaitu Go Online Or DIE, strategi pemasaran produk sepertinya akan mati tanpa online.

Strategi pemasaran produk secara online memang benar adanya, faktanya banyak bisnis yang gulung tikar karena tidak mampu bersaing secara online.

Sayangnya kebanyakan dari mereka gagal faham dalam mendefiniskan Go Online or Die. sehingga mereka pemiliki bisnis belajar mati-matian mengenai strategi online, kursus online dan hal lain sebagainya sampai benar-benar mati.

Mereka melupakan strategi bisnis yang selama ini mereka jalani, merombak total strateginya yang sudah terbukti sukses dan menggantinya dengan full online strategi.

Saya tidak mendiskreditkan bisnis online, bahkan saya memiliki bisnis startup yang bergerak di bidang digital marketing dan web developer.

Bisnis saya banyak menghendel klien yang bisa dikatakan perusahaan berkembang, menengah bahkan besar. ada fakta menarik yang saya temukan.

Perusahaan besar tersebut mengonlinekan bisnisnya hanya untuk memberikan edukasi pasar dan sedikit membangun kesadaran merek mereka.

Untuk urusan interaksi sampai dengan klosing mereka masih melakukannya secara manual. bahkan untuk branding mereka masih melakukannya secara offline.

Namun jika bisnis anda tidak sebesar perusahaan berkembang maka anda dapat menemukan solusi alternatif lainnya seperti dibawah ini.

Strategi Pemasaran Produk Jarang Online

Seperti judul diatas, saya tidak mengatakan strategi pemasaran produk offline untuk bisnis anda. namun lebih fokus ke bisnis jarang online. artinya anda tidak punya waktu banyak untuk online.

Jarang online terjadi karena anda memang harus mengurus hal strategis lainnya untuk mengembangkan bisnis anda.g

Ini adalah hasil kesimpulan saya dari beberapa klien besar, tidak ada salahnya untuk mencoba sebagai tambahan strategi pemasaran produk anda.

Buat Label Terhadap Brand Anda

Bisa jadi anda sudah memiliki label brand tersebut, namun label yang saya maksudkan adalah label yang memiliki unsur marketing.

Posisi label harus tepat, warna, dan penerapannya kenampakannya bila di letakan dalam suatu bidang. sehingga dengan mudah orang dapat mengenal brand anda tersebut.

Banyak para pebisnis yang membuat label brand bahkan logo bisnisnya hanya dengan menafsirkan sendiri gambar, tulisan dan warna yang menurutnya bagus. tapi mereka tidak memikirkan target market yang melihatnya.

Cobalah untuk sedikit mengeluarkan biaya untuk menyewa jasa desain logo profesional dan berkonsultasi untuk tatakan letak label yang mudah. ingat jasa logo profesional.

Bagaimana jika saya tidak memiliki Logo dan Label?...Segera buat seperti panduan saya diatas.

Harapanya dengan label tersebut orang akan di bentuk kesadaran mereknya, ini akan menjadi branding abadi anda. orang-orang akan penasaran dan berbicara mengenai brand anda.

Salas satu klien saya yang penggemar outfit branded bisa mengenal pakaian yang digunakan rekan kerjanya hanya dari melihat label yang terpampang di bajunya.

Dengan kata lain p pada bisnis anda bisa menjadi strategi pemasaran produk meskipun jarang online.

Strategi Pemasaran Produk With Influencers

Ini adalah solusi untuk strategi pemasaran produk anda yang tidak punya waktu untuk full online namun juga tidak ingin kehilangan pasar dalam persaingan bisnis online.

Bekerjasama dengan influencers bisa membuat anda dapat menjangkau pasar online, influencers adalah mereka yang memiliki akun-akun di media sosial dan bisa juga seorang blogger.

Influencers adalah mereka yang membangun sosial media dan blog pribadi untuk menjangkau banyak orang. mereka memiliki pengikut dan pembaca setia. sehingga apa yang mereka iklankan akan berpengaruh terhadap bisnis anda.

Saat ini anda bisa mencari influencers di Facebook, Instagram, youtube dan Blog. ini adalah kanal yang menurut saya sangat masif untuk membangun sebuah brand.

Namun anda jangan sampai salah memilih influencers, kesalahan ini akan membuat pesan yang disampaikan tidak akan sampai kepada market yang kita sasar.

Carilah influencers yang nichenya masih berhubungan dengan bisnis anda, misalnya bisnis anda handphone maka anda cari influencers yang sering meriview handphone.

Namun jika anda berada di daerah dan market anda adalah lokal bisa jadi influencersnya sangat terbatas. carilah yang paling banyak pengikutnya berdasarkan segmentasi demografi.

Strategi Marketing Tukar Promosi

Saya banyak melihat teman-teman saya dulu yang memiliki bisnis malah menghabiskan banyak waktu di dalam rumah karena harus terhubung dengan customernya menggunakan PC.

Ini gagal faham mengenai bisnis online, sebenarnya jika bisnis anda sudah online maka anda harusnya memiliki banyak waktu untuk membangun interaksi dan relasi sesama pebisnis.

Salah satu teman saya terlihat begitu santai, pemahamannya akan bisnis online sangat terbatas, dia hanya memiliki akun facebook sebagai sosial medianya. itupun jarang sekali online.

Namun sekali dia online, dia sama sekali tidak mengiklankan bisnisnya melainkan sering membahas bisnis rekannya yang rata-rata adalah pemain bisnis online.

Apa yang terjadi, semua temannya yang bergerak dalam bisnis online selalu membahas brandnya dalam setiap kali mereka online atau bertemu dengan bisnisnya.

Dia pjuga sering menjadi contoh bagaimana melakukan tukar promosi sesama pebisnis.

Ide brilian, jarang online namun brandnya sering di sebutkan oleh para pebisnis online. strategi pemasaran produk yang efektif bukan?

Membangun Agen Pemasaran dan Komisi Kompetitif

Ini adalah pengalaman pribadi saya dulu sewaktu kerja di perusahaan finansial. sebagai koordinator marketing dan jaringan saya harus membukukan sales dengan total exposure 2.5 Milyar per bulan.

Anda dan team anda pasti akan mati didalam ruang kerja dan di depan komputer untuk mengejar target 2.5Milyar perbulan hanya dengan melakukan strategi pemasaran produk secara online.

Apa yang kami lakukan?, kami membangun jaringan agensi di setiap tingkat kelurahan, kecamatan sampai tingkat kabupaten dan kota. intinya saya membangun jaringan seprovinsi karena marketnya lokal.

Saya cukup terbantu dengan metode pemasaran produk seperti ini. 93% penjualan bersumber dari sini. 7 persen adalah hasil online tim saya.

Poin penting dari bisnis model agen seperti ini adalah dengan cara memberikan kepada para agen komisi yang seimbang dengan pekerjaan yang mereka lakukakan.

Mengikuti Pameran

Mengikuti pameran yang sering diadakan oleh berbagai macam IO atau pemerintah kota bisa menjadi kanal promosi kita. meskipun faktanya setiap pameran bisa jadi penjualan tidak sesuai yang di harapkan.

Tapi satu hal yang pasti adalah jika pengunjung pameran ada 1000 orang maka sejumlah itulah orang yang berhasil melihat brand anda. bisa jadi mereka akan mencarinya dilain waktu.

Namun ada beberapa hal yang harus anda perhatikan di dalam pameran, posisi stand/boot anda, dekorasi dan warna serta penempatan logo yang harus spot to spot ke mata pengunjung pameran.

Kenapa harus begitu, jawabannya sederhana adalah bukan hanya produk anda yang di pasarkan disana, yang lain juga bahkan bisa jadi kompetitor anda se-Arena dengan anda. anda harus menjadi sapi biru disana.

Mengadakan Kontes

Jika pameran anda rasa masih kurang sebagai strategi pemasaran produk anda, anda bisa melakukan solo promosi. yaitu membuat kontes terhadap produk anda.

Jika produk anda adalah baju bayi, maka anda bisa menghubungi pelanggan anda untuk mengikuti kontes foto anak bayi lucu dengan baju yang dibeli dari babyshop anda.

Perintahkan mereka untuk upload di media sosial dan mention akun bisnis anda, hastag dan juga website anda. yang paling banyak mendapatkan, like share and comment ialah pemenangnya.

Efektif bukan ketika semua orang membagikan bisnis anda ke media sosialnya masing-masing. anda tidak perlu untuk terus online untuk memasarkan produk anda.

Lokasi Tempat Strategis

Ini pengalaman pahit saya yang sampai saat ini masih menjadi kendala saya pribadi. istri saya memiliki bisnis babyshop, dijalankan 100% onlineshop.

Istri saya menggunakan kanal FB, FB Group fanpages dan website serta WA Blast sebagai strategi promosi produknya.

Meskipun ramai tapi kita sering terkendala oleh pengunung yang ingin datang langsung ke babyshop istri saya. alasanya satu lokasi butiknya sulit ditemukan.

Lokasi butik istri saya tidak berada di jalan utama, masuk jalan desa kemudian masuk lorong komplek perumahan. di ujung blok perumahan di depan sawah. disitulah posisi butiknya.

Secara online bisnis istri saya menang, hanya saja seharusnya kita menang juga secara offline. mendapat pengunjung langsung ke butik dari hasil konversi online.

Sebagian pelanggan yang tidak berhasil menemukan lokasi babyshop istri saya lari ke kompetitor meskipun harga mahal.

Membuat Website Company Profil

Fungsi website adalah membuat bisnis anda untuk tetap online 1x24 jam dalam seminggu, 7hari dalam sebulan dan 365 hari dalam setahun.

Artinya orang bisa mengakses informasi bisnis anda kapan saja mereka mau. selain itu website juga meningkatkan kepercayaan dan profesionalitas bisnis anda.

Website adalah jangkar dari segala aktifitas pemasaran produk yang anda lakukan.

Saya rasa tidak butuh penjelasan lebih karena anda pasti lebih tau manfaat website untuk kanal promosi brand anda.

Jalankan Strategi Pemasaran Produk Yang Sudah Pernah Ada

Yang terakhir menjadi inti dari tehnik ini ialah jangan tinggalkan strategi pemasaran produk anda yang sejauh ini telah mengantarkan bisnis anda menjadi sukses.

Bisa jadi memang pasar anda disana dan strateginya harus seperti itu, jadikan online hanya sebagai backup atau membangun awereness dan engagement terhadap brand anda. tidak lebih dari itu.

Semoga strategi pemasaran produk ini bermanfaat buat bisnis anda. jangan lupa share jika bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun