Mohon tunggu...
rfnhs
rfnhs Mohon Tunggu... Foto/Videografer - unknown

to the infinity and beyond

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bijak Babi

1 Desember 2017   18:24 Diperbarui: 11 September 2020   09:34 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kenapa babi jalannya nunduk?

karena keberatan hidung?

karena hidungnya kotor penuh upil?

karena malu hidungnya kotor tapi ga punya tangan jadi ga bisa ngupil?

karena idungnya pesek tapi lobangnya gede jadi takut upilnya keliatan kemana-mana?

Karena takut dikira mau pamer upil?

Kenapa babi jalannya nunduk?

karena malu terlahir sebagai babi?

karena malu lahir di keluarga babi?

karena malu dapat predikat sebagai mahluk paling jorok dan kotor diantara mahluk lain?

karena malu dicap sebagai mahluk serakah sama mahluk penghuni semesta lainnya?

karena bingung gimana cara nututpin perutnya yang buncit gara gara gaya hidupnya yang ga kenyang-kenyang?

atau jangan-jangan karena malu lahir sebagai anak haram dari ibu dan bapak yang berbuat haram?

kenapa babi jalannya nunduk?

karena takut dibilang sombong punya banyak julukan

karena biar mahluk lain ga banyak tanya soal keharaman dirinya dan kenapa dirinya enak dimakan?

KENAPA BABI JALANNYA NUNDUK?

karena malu rupanya ada mahluk lainyang lebih jorok dan kotor darinya?

karena malu rupanya ada mahluk lain yang lebih serakah darinya, yang suka caplok sana sini, yang gapernah kenyang,  yang ga pernah puas sama apa yang dia punya?

karena malu rupanya ada mahluk lain yang bisa bangga sama perut buncit hasil ngepet duit mahluk  sebangsanya?

karena malu rupanya ada mahluk lain yang ga malu berbuat haram dan gemar menghasilkan sesuatu yang haram?

karena malu rupanya ada mahluk lain yang lebih pantas dapat banyak julukan yang dia punya dibanding dirinya?

karena malu rupanya ada mahluk lain yang mentalnya bagus dan tidak pemalu, yang gemar pamer menunjukan keburukan dirinya pada semesta?

kenapa babi jalannya nunduk?

babi pun bingung harus jawab apa

kalau ditanya kaya gitu

babi kaya abis makan buah simalakama

kalau dia jawab takut mahluk lain itu tersinggung

atau bahkan yang lebih parah babi takut dikira penjilat karena memuja segala keburukan mahluk lain itu

babi bingung bukan main

dari pada bingung babi pun pergi berlalu dengan menunduk, pura-pura bodoh meninggalkan pertanyaan kenapa dirinya jalan menunduk

sambil berharap semesta menghiraukan kebiasaannya jalan sambil nunduk dan berhenti bertanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun