Mimpi di Lampu Merah
(Oleh: Irfan HT)
Kaki-kaki mungil bocah kolong menjejal aspal
Mengeras telapak menahan panas
Angan jatuh dari kepala
Tertumbuk ke bumi
Bertepuk tangan di depan kaca mobil
Mengiring lantunan ringis dari bibir
Pada tuan-tuan bertepuk dada
Di lampu merah
Seorang gadis berseragam sekolah
Keluar dari kaca
Menenteng tas berisi harapan dan cita-cita
Menuang koin bak masukkan celengan
Ke tangan-tangan mungil menganga
Aksara di seragam sekolah genit merayu mata
Bocah kolong tak bisa baca
Nama terpampang di dada
Dianggap status orang kaya
Mobil dan motor berlalu saat lampu merah
Tak tahu kapan mesti berjalan
Bocah kolong berteriak lantang
"Dasar bodoh!"
Jalanan menjelma menjadi guru
Mengajar gratis jurus bertahan hidup
Mencambuk kaki-kaki yang tertidur
Mencubit mata kala berkedip
Bocah kolong kini mahir mencuri
Mencuri hati tuan berpeci di baliho
Di sudut terpampang senyum tiada henti
Berdasi tanpa hati
Entah kapan bocah kolong menamatkan diri
Jalanan enggan melepas dekapan
Mimpi belajar merdeka tersemat dalam diri
Belajar melawan
Belajar menawan
Belajar berkawan
Namun berisik knalpot tak lelah menepuk kesabaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H