Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Mawar untuk Rumah di Langit

10 Juni 2024   11:00 Diperbarui: 11 Juni 2024   20:20 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuan pernah bertandang
Mengulur tangan penuh tatap
Mengetuk pintu gubuk kami di samping rel
Menaruh sepucuk mawar di lintasan kereta
Lidah tuan membisik, "Ini bunga masa depan"
Bunga zinnia di halaman terusik aroma tajam
Lama nian pot tersiram impian
Retak terinjak tuan punya tapak

Tuan bermimpi membangun rumah di atas awan
Jiwa kami ikut terseret
Mengangkut karung berisi batu bata bercampur nestapa
Menuju langit abu-abu

Pulang ke gubuk sebelum fajar
Tidur tak nyenyak
Bukan karena selembar tikar dan suara kereta
Tapi badai mengguncang awan
Risau batu bata jatuh dari langit
Menimpa yang terlelap

Tuan di mana?
Tidurlah di samping kami
Di balik potongan kardus dan papan tua
Sehari saja
Besok kita berangkat sama-sama
Ke langit lagi
Menyambung kerja

Puisi. Sumber gambar Getty Images Deutschland GmbH on Pixabay.com
Puisi. Sumber gambar Getty Images Deutschland GmbH on Pixabay.com


Ah, tuan lebih gemar di atas awan
Menikmati deru petir
Bersenda gurau dengan angin
Lantas kami bertanya
Maksud apa tuan beri bunga

Mawar meniup wangi terakhir
Sebelum digilas roda
Mujur nasib tunas zinnia kembali
Menemani lara jiwa

(Sumbawa, 10 Juni 2024)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun