Studi dalam  Linguistik mempelajari makna kontekstual ini ada dalam Pragmatik yang merupakan salah satu cabang Linguistik.Â
Dalam situasi berbicara ada kalanya seseorang menggunakan makna kontekstual untuk menyampaikan pesannya kepada orang lain. Tentunya si pembicara harus menyesuaikan tingkat profisiensi linguistik pendengarnya agar pesan yang disampaikan tidak salah dipahami. Kalau perlu, kata dalam bahasa sumber tetap dipakai jika tidak ada padanan kata yang pas dalam bahasa target. Karena jika dipaksakan, sense akan berubah dan pengaruh beda konteks akan berimbas pula pada intensitas sense makna yg dituju.
Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan linguistik itu penting sekali dalam kehidupan sehari-hari. Bisa berbahasa namun belum tentu paham bahasa sehingga diperlukan pengenalan bahasa itu sendiri.Â
Karena sifat linguistik itu universal, kemampuan linguistik dapat membantu pemahaman terhadap apa yang disampaikan oleh seseorang dalam suatu kajian atau ceramah walau membahas bahasa Arab sekali pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H