Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Langkah Guru Maksimalkan Lirikan ke Sastra

9 April 2024   16:19 Diperbarui: 9 April 2024   17:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Bergabung dalam forum sastra
    Hal ini diperlukan sebagai langkah belajar bersama dengan rekan-rekan seprofesi untuk menambah ilmu, wawasan dan berbagi pengalaman dalam pembuatan karya sastra. Jika dibutuhkan maka bisa dibentuk lokakarya dengan mengundang narasumber sesuai bidang kepakarannya. Lagi dan lagi tidak hanya berfokus pada teori saja namun mengarah pada produksi karya.

  • Gelar Kegiatan Produktif di Hari Sastra Nasional
    Masih jarang terdengar Hari Sastra Nasional yang jatuh setiap tanggal 3 Juli. Beragam kegiatan dapat dilakukan secara mandiri di sekolah.  Menanamkan pentingnya sastra dalam pendidikan perlu dilakukan dan direpresentasikan melalui kecintaan terhadap tulisan. Sebagai contoh sederhana adalah lomba menuliskan ucapan selamat di hari-hari besar nasional.

    Demikianlah langkah-langkah yang dapat dilakukan guru untuk mendorong peningkatan minat murid terhadap karya sastra. Sastra yang mulai tergeser oleh kepraktisan gadget dapat mengkhawatirkan terkikisnya peradaban manusia. Bayangkan saja, semua manusia sudah fokus dengan gadget masing-masing tanpa peduli kehadiran orang di sekitarnya. Jangan sampai kosa kata 'peduli' akan hilang dari kamus bahasa karena tidak ada representasi prilaku kepedulian di masa depan. Gadget seharusnya dipakai untuk membantu kemajuan sastra. Betul memang bahwa nenek moyang kita adalah pelaut bukan penulis. Tapi jangan lupa bahwa negara kita merdeka karena ada orang-orang yang berjuang lewat karya sastranya.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
    Lihat Bahasa Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun